Begini Cara Menjaga Diri dari Sifat Serakah

Ilustrasi sifat serakah. Foto: Shutterstock

Salah satu akhlak tercela yang harus dihindari umat Islam adalah sifat serakah. Secara sadar atau tidak, banyak orang yang terjebak dengan sifat itu.

Godaan dunia memang beraneka macam. Apalagi kalau sudah menyangkut kekayaan, susah sekali untuk menahan diri. Kamu merasakan hal yang seperti itu gak?

Dalam Islam, perkara harta adalah urusan muamalah dengan lingkungan sekitar. Jika kamu termasuk seorang muslim yang memiliki harta berlebih, maka harta tersebut ada sebagian hal fakir dan miskin. Inilah mengapa Allah SWT memerintahkan umatnya untuk berzakat, bersedekah, ataupun berinfak dari sebagian harta yang dimiliki.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran sosial, khususnya menghindari sifat serakah. Jika harta ditahan dan tidak dikeluarkan, maka harta itulah yang akan menjadi sebab dari azab Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 180 yang artinya:

Lantas, bagaimana kita bisa menghindari sifat serakah?

Islam memang mengajarkan manusia untuk tidak bersifat serakah. Makanya ia harus ditanamkan sikap kanaah, yakni merasa cukup atas karunia dan kenikmatan yang diberikan Allah SWT.

Islam juga mengimbau umatnya untuk menjalani hidup sederhana. Sederhana yang dimaksud adalah tidak berlebihan dan menjauhi gaya hidup bermewah-mewahan. Selain itu, tidak menghabiskan hartanya untuk perkara yang sia-sia, termasuk boros.

Kini kamu harus menyadari bahwa harta yang kamu miliki di dunia ini merupakan amanah dari Sang Pencipta untuk kamu kelola dengan baik. Artinya, jika kamu memiliki harta berlebih, bersedekah lah dari sebagian harta yang dimiliki untuk fakir dan miskin. Pastinya, harta yang diamanahi itu akan dimintai pertanggung jawabannya di sisi Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. al-Humazah ayat 1-4 yang artinya:

Jadi, mulai sekarang sisihkan sedikit harta yang kamu miliki untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan, ya.