Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Beri Kesan Berharga, Ini Cara yang Tepat Ucapkan Salam Perpisahan
23 Maret 2020 9:58 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui bagaimana dan kapan harus mengucapkan selamat tinggal seringkali sulit untuk dilakukan, bahkan dalam situasi informal.
ADVERTISEMENT
Tetapi, belajar untuk mengucapkan selamat tinggal dengan lancar, bijaksana, dan tepat adalah keterampilan yang akan membantumu menjaga hubungan dan membuat orang tahu bahwa kamu sebenarnya peduli. Ini juga terlihat lebih mudah dari yang sebenarnya.
Untuk itu, kamu harus belajar untuk lebih berani dan siap mengucapkan selamat tinggal dalam tiga kondisi di bawah ini.
Kamu bisa ucapkan selamat tinggal kepada orang lain dengan cara melakukan rencana kapan kamu akan pergi, melihat gerak-gerik tubuh, membuat rencana kapan akan bertemu kembali, dan mengatakan yang sebenarnya bahwa kamu ingin pergi dari situasi tersebut.
Jika bingung bagaimana cara mengucapkan selamat tinggal dalam waktu lama, kamu bisa melakukan hal-hal ini, seperti merencanakan waktu yang tepat sebelum pergi, membicarakan masa-masa indah yang kamu alami, terbuka dan berteman, ketika waktunya sudah berakhir buatlah itu menjadi momen yang berkesan.
ADVERTISEMENT
Nah, situasi seperti ini memang sulit sekali mulut untuk mengatakan selamat tinggal. Namun, hal ini tentu harus tetap dilakukan agar orang itu dapat merasakan bahwa kamu mengikhlaskan mereka untuk pergi selamanya.
Ada beberapa cara untuk mempermudahmu memberikan salam perpisahan kepada mereka, yaitu pertama dengan cara katakan sekarang juga agar tidak menyianyiakan kesempatan yang sudah diberikan.
Kedua, lakukanlah di waktu yang tepat. Kita mungkin seringkali merasa bahwa kematian menjadi sesuatu yang muram dan tidak menyenangkan. Peran yang harus kamu lakukan adalah untuk tetap berada di sana dan menghibur mereka pada saat yang dibutuhkan.
Langkah ketiga yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan mengatakan yang sebenarnya. Jika kamu merasa kebenaran akan menyakiti mereka, carilah kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya.
ADVERTISEMENT
Alih-alih berkata, "Tidak, masih ada peluang. Jangan menyerah," kamu bisa ubah kata-kata tersebut dengan menanyakan perasaannya, seperti "Bagaimana perasaanmu hari ini?"
Selanjutnya di langkah keempat, usahakan untuk tetap berbicara pada mereka dengan lembut. Bahkan, ketika kamu yakin bahwa mereka belum tentu bisa mendengar suaramu, tetapkan katakan apa yang perlu dikatakan.
Pastikan kamu tidak menyesal untuk tidak mengatakan, "Aku mencintaimu," untuk yang terakhir kalinya.
Cara terakhir atau kelima yang bisa kamu lakukan adalah dengan memastikan dirimu untuk tetap ada di samping mereka.