Konten dari Pengguna

Dampak Buruk jika Memakai High Heels Terlalu Lama

Hijab Lifestyle
All about hijab.
17 Oktober 2018 7:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamualaikum kawan hijabers, para wanita banyak yang ingin tampil seksi dengan menggunakan high heels. Tidak dipungkiri sepatu hak tinggi dapat membuat kaki kalian juga akan terlihat jenjang sehingga terlihat lebih langsing. Namun, penggunaan sepatu hak tinggi atau high heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan, lho kawan hijabers. diantaranya:
Dampak Buruk jika Memakai High Heels Terlalu Lama
zoom-in-whitePerbesar
(Foto :High heels| @senivpetro/freepik)
ADVERTISEMENT
1. Bunions
Bunions adalah kondisi ketika terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali terjadi pada wanita dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diobati melalui operasi.
2. Nyeri pada Kaki
Saat berjalan kaki menjadi tumpuan dari seluruh berat tubuh, dan dengan mengenakan high heels maka beban yang diberikan kepada kaki menjadi tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan menggunakan sepatu flat. Menurut ahli penyakit kaki Dr. Greene, memakai high heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem jaringan saraf di kaki.
ADVERTISEMENT
3. Nyeri Otot dan Sendi
Menurut Dr. Greene, tubuh manusia tidak cocok untuk mengenakan high heels setiap hari karena ketinggian sepatu tersebut dapat menyebabkan tegangnya otot pada betis. Selain berpengaruh bagi otot kaki, memakai high heels yang terlalu sering juga dapat menyebabkan nyeri tulang belakang, leher, dan bahu.
4. Osteoarthritis
Pada saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering bergesekan dan menopang beban yang berat.