Doa Ketika Melihat Kilat dan Mendengar Petir

Ilustrasi mendengar petir. Foto: pixabay

Musim hujan telah tiba. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, hari ini (20/2) sejumlah wilayah terendam banjir.

Tak jarang, hujan dengan intensitas yang cukup tinggi disertai dengan gemuruh petir dan kilat. Maka dari itu, Islam menganjurkan untuk membaca doa ketika dua peristiwa itu terjadi.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Allah telah mengutus awan kemudian berkata-kata dengan sebaik-baiknya perkataan dan tertawa dengan sebaik-baiknya tertawa, dengan demikian petir adalah ucapannya sedangkan kilat adalah tertawanya (kilatan sinar yang nampak ketika tertawa), mengikuti keterangan ini berarti yang terdengar adalah suara petir itu sendiri".

Doa Ketika Mendengar Petir

Diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW saat mendengar suara guntur dan petir berdoa dengan doa berikut:

أللهم لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Allahumma la taqtulna bighadabika wala tuhlikuna bi’adzabika wa’afina qobla dzalika.

Artinya: Ya Allah, janganlah binasakan kami dengan murka-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksa-Mu. Selamatkan dan ampunilah kami sebelum itu semua.

Selain doa tersebut, kamu juga bisa membaca doa yang diriwayatkan HR. Thabrani sebagai berikut:

سبحان الذي يسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته

Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi.

Artinya: Maha Suci Allah, petir dan malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena tunduk pada-Nya.

Adapun ketika kamu melihat kilat, hingga saat ini belum doa khusus yang dapat diamalkan saat melihatnya. Akan tetapi jika saat melihat kilat, kita menjadi teringat akan keagungan Allah dan ingin untuk memujinya. Maka, ini insyaaAllah hal yang baik dan tidak mengapa untuk dilakukan. Wallahu 'alam.