Gambaran dan Golongan Penghuni Surga dan Neraka

Gambaran surga dan neraka dalam Al-Quran. Foto: Unsplash.com/thedancingrain

Terdapat perbedaan antara penghuni surga dan neraka. Dua termpat tersebut disiapkan oleh Allah SWT sebagai imbalan terhadap setiap amalan yang telah dikerjakan oleh umat manusia selama di dunia.

Al-Quran pun banyak bercerita tentang manisnya surga dan pedihnya nereka. Allah SWT memberikan gambaran tentang surga dan neraka agar umat-Nya bisa memiliki gambaran tempat yang akan mereka tempati di akhirat kelak sesuai dengan perbuatan di dunia. Intinya, Allah SWT tidak ingin hamba-Nya terjerumus ke dalam Neraka.

Dapat dijelaskan, surga adalah tempat keabadian dan kemuliaan. Umat manusia yang masuk ke dalam surga berarti selama hidup di dunia mereka merupakan hamba Allah SWT yang taat dan saleh dalam menjalani kehidupan. Kenikmatan luar biasa akan dirasakan setiap penghuninya sebagai balasan yang mereka terima dari Allah SWT.

Kenikmatan tersebut, seperti makanan yang mereka makan adalah buah-buah yang tidak mengenal musim.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Waqi'ah ayat 20-21 yang artinya:

Lalu, minuman yang mereka minum memiliki aroma kasturi dan banyak ulama yang menyebutkan bahwa seorang ahli surga setelah minum tubuhnya akan wangi. Ini tercantum dalam QS. Al-Muthaffifin ayat 26 yang artinya:

Pakaian yang mereka kenakan pun terbuat dari surga.

Allah SWT berfirman dalam QS. Fathir ayat 33 yang artinya:

Sedangkan nereka adalah tempat di mana setiap manusia merasakan berbagai azab yang pedih. Di sana menjadi tempat tinggal yang kekal bagi orang-orang kafir.

Ilustrasi para muslimah. Foto: Unsplash.com/hasanalmasi

Dilansir dari berbagai sumber, terdapat sekitar 70.000 pasak dari setiap pasak ada 70.000 penyiksa yang menyeretnya. Patut diketahui, semua ahli neraka tuli, buta, dan juga bisu. Setiap penghuninya akan merasakan penyiksaan yang pedih. Bayangkan saja, makanan mereka tak lain adalah duri dan zaqqum. Hal ini tercantum dalam QS. Ad-Dukhon ayat 43-45 yang artinya:

Minuman mereka adalah minyak mendidih. Ini didasari dari QS. Al-An'am ayat 70 yang artinya:

Mereka juga akan tidur di atas kasur api, dan dari kulit orang-orang kafir mengalir nanah yang bau.

Lalu, seperti apa ciri-ciri penghuni surga dan neraka?

Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW telah menjelaskan tentang orang-orang yang akan menghuni surga dan neraka.

Terdapat tiga golongan penghuni surga, yaitu pemimpin yang adil, orang yang memiliki kasih sayang, dan orang miskin yang dapat menjaga kehormatannya.

Dari Iyadh bin Himar RA berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Penghuni surga itu terdiri dari tiga kelompok, yaitu penguasa yang adil dan disenangi, orang yang mempunyai sifat kasih sayang dan lunak hati kepada setiap sanak keluarga dan setiap muslim, serta orang miskin yang menjaga kehormatan dirinya sedangkan ia mempunyai keluarga." (HR Muslim)

Sedangkan penghuni neraka terdiri dari enam golongan, yaitu pemimpin yang zalim, penguasa yang khianat, penguasa kecil yang mempunya kesombongan besar, fanatisme golongan, orang awam karena kebodohan, dan ulama yang mempunyai hati dengki,

Itulah gambaran dan golongan mereka yang akan menjadi penghuni surga maupun neraka.