Konten dari Pengguna

Hai Manusia, Ketahuilah Bahwa Setan Ada dalam Aliran Darahmu

Hijab Lifestyle
All about hijab.
2 April 2021 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi setan. Foto: Unsplash.com/jplenio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi setan. Foto: Unsplash.com/jplenio
ADVERTISEMENT
Bukan hanya manusia, Allah SWT pun menciptakan setan sebagai salah satu makhluk-Nya yang diciptakan secara berbeda, yakni dari api.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Kahfi ayat 50 yang artinya:
Dari terjemahan ayat tersebut, dijelaskan bahwa kata dasar syaithan (setan) adalah 'syathana', yang memiliki makna 'ba'uda' atau jauh. Karena itu, dinamakan syaithan karena dia ciptaan Allah SWT yang jauh dari rahmat Allah SWT.
Setan menjadi satu-satunya makhluk yang menjadi musuh terbesar setiap manusia. Karena, ia sangat tidak menyukai anak cucu dari keturunan Nabi Adam AS, manusia pertama yang selamat dari azab Allah SWT. Makanya, setan ada untuk menggoda manusia. Inilah mengapa setan pula sangat merugikan manusia.
ADVERTISEMENT
Setan diciptakan awalnya utuk patuh pada perintah-Nya. Akan tetapi, setan bahkan tidak patuh dengan segala perintah Allah SWT. Dengan adanya setan, dari sinilah manusia diuji imannya, apakah tahan godaan setan atau terhasut oleh godaannya.
Sebagai manusia, tahu enggak sih kalau setan itu mengalir dalam darah manusia dan bisa masuk semau mereka?
Dilansir dari berbagai sumber, setan itu ada bersama setiap orang. Sulit sekali manusia untuk bisa lepas dari jeratan setan atau selamat dari fitnahnya.
Setan dapat menyusup pada aliran darah setiap manusia. Jika aliran darah bisa dipersepit, maka maksiat dan syahwat semakin bisa dikekang. Salah satu cara untuk mengekang syahwat tersebut adalah dengan berpuasa.
Dari Shofiyah binti Huyay, ia berkata, "Pernah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri'tikaf, lalu aku mendatangi beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya. Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat. Ketika keduanya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka mempercepat langkah kakinya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengatakan, "Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti Huyay." Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua." (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175)
ADVERTISEMENT
Fitnah setan itu ada begitu banyak, makanya sulit bagi manusia untuk lepas atau terhindar dari hal tersebut. Tetapi, berdasarkan hadis tersebut, untuk menghindari fitnah setan ada beberapa cara.
Pertama, keharusan untuk menjaga diri dari berprasangka buruk kepada orang lain. Keua, memberikan penjelasan jika ada seseorang yang melakukan suatu hal yang bisa dikira sebagai suatu kemungkaran untuk menghindari sikap suudzon.
Semoga kita semua bisa terhindari dari fitnah setan, ya saudara-saudara.