Konten dari Pengguna

Hijab dan Akhlak, Apakah Ada Korelasinya?

Hijab Lifestyle
All about hijab.
30 Juni 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita berhijab. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita berhijab. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hijab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda. Namun, keduanya dianggap seperti memiliki keterkaitan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, kerap kali permasalahan berhijabnya seorang wanita muslimah dikaitkan dengan akhlak. Misalnya, seorang muslimah yang berhijab haruslah memiliki akhlak yang baik alias memiliki perilaku yang baik dalam keseharian. Termasuk, memiliki pemahaman agama yang baik.
Tapi, sebenarnya adakah keterkaitan antara hijab dengan akhlak ini?
Kita semua tahu, berhijab dan akhlak memiliki pengertian yang berbeda. Berhijab adalah murni perintah Allah SWT dan menjadi kewajiban bagi setiap muslimah. Bahkan, hal ini telah dijelaskan di dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Sedangkan akhlak adalah tingkah laku yang terdapat pada diri seseorang.
Jadi, dari pengertian itu saja seharusnya kita semua tahu bahwa muslimah yang berhijab tidak ada kaitannya dengan akhlak. Contohnya saja, jika ada seorang muslimah berhijab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan berarti karena hijab yang ia kenakan, melainkan akhlaknya.
Harus diakui, bahwa dalam pandangan masyarakat, muslimah yang berhijab itu selalu identik sebagai wanita yang kalem, baik, santun, rajin salat, dan hal-hal baik lainnya. Alhasil, karena itulah banyak orang yang mengaitkan hijab dengan akhlak. Padahal, keduanya jelas-jelas berbeda.
Persepsi tentang akhlak wanita berhijab haruslah lembut, sopan, dan sebagainya, sebenarnya tidak harus selalu seperti itu. Tentu saja, tidak juga dapat dijadikan alasan bahwa wanita berhijab diizinkan berakhlak buruk. Karena lagi dan lagi, hijab adalah identitas sebagai seorang muslimah yang diharapkan akhlaknya selalu terjaga. Mereka yang belum berhijab dengan alasan belum siap atau ingin menjilbabkan hati dulu perlu diketahui bahwa menakar kesiapan dan kebaikan diri tidak akan pernah ada habisnya. Pasti akan selalu ada kekurangan dalam diri.
ADVERTISEMENT
Perihal pemahaman agama, perlu digarisbawahi kalau tidak semua wanita berhijab memiliki pemahaman agama yang baik. Akan tetapi, berhijab menjadi tanda bahwa dia telah berusaha untuk menjalankan kewajiban agama sebagai muslimah. Sementara, wanita muslim yang memilih untuk tidak berhijab menjadi hak orang itu sendiri. Meskipun, hal itu dapat dikatakan bahwa dia belum bisa menjalankan kewajiban agama.
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, termasuk wanita berhijab. Salah jika kamu menganggap wanita berhijab tidak boleh marah atau sedih. Padahal, hal-hal itu adalah manusiawi. Meski jika berhijab seharusnya dapat mengendalikan diri. Pengendalian emosi tidak hanya milik wanita berhijab saja, tetapi harus dimiliki semua muslim.
Kamu juga pasti pernah mendengar kalimat, "Berhijab, tapi kok kelakuannya seperti itu." Nah, karena kalimat seperti inilah dampaknya banyak muslimah yang belum berhijab, memilih bertahan pada pilihannya untuk tidak mengenakan hijab.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya pengkonotasian pasti antara berhijab dengan keshalehan merupakan pemahaman yang kurang tepat dalam masyarakat kita dalam memandang hubungan antara jilbab dengan akhlak.
Karena pada dasarnya sudah seharusnya muslimah menjalankan agamanya dengan baik dan mengaplikasi perintah agama dalam kehidupan sehari-harinya, salah satunya dengan memakai hijab.
Lalu, mana yang lebih baik? Berhijab tapi memiliki akhlak buruk, atau tidak berhijab tapi memiliki akhlak baik?
Ya, memang tidak semua wanita muslim berhijab memiliki akhlak yang baik. Tapi, hal yang perlu diingat bahwa wanita muslim berhijab yang berakhlak baik adalah yang juga menjalankan kewajibannya. Tentu saja, muslimah yang belum berhijab, itu adalah pilihan pribadinya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengenakan hijab adalah bentuk kewajiban seorang muslimah, tanpa melihat akhlaknya baik atau buruk. Dan, akhlak adalah perilaku manusia yang sangat dituntut untuk memiliki moral yang baik oleh ajaran Islam. Dan tentu saja, wanita muslim yang belum berhijab karena itu adalah pilihannya, memiliki konsekuensi yang harus diterima. Sebab, setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi yang harus ia tanggung masing-masing.
ADVERTISEMENT