Konten dari Pengguna

Hijab Ladies, Mulailah Berperan Mengatasi Kekerasan pada Anak di Sekitar Kita

Hijab Lifestyle
All about hijab.
20 Oktober 2018 10:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hijab ladies, mulai sekarang milikilah kesadaran untuk menanggulangi masalah kekerasan terhadap anak perlu didukung peran aktif ibu dimulai dari membekali pemahaman para ibu muda di lingkungan sekitar rumah melalui berbagai kegiatan, salah satunya pengajian. Kegiatan tersebut dilaksanakan banyak dipublikasikan dari mulai dekat masjid hingga cerama online di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pengajian merupakan salah satu cara membina karakter anggota untuk selalu berpedoman pada Al Quran dan Sunnah secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut bertujuan membekali setiap individu pemahaman mengenai suatu materi, dalam hal ini materi kekerasan terhadap anak yang sering menjadi pembahasan utama.
Gambar: Ilustrasi Kekerasan | www.pexels.com by pixabay.com
Seorang hijab ladies sebagai calon ibu harus mampu mengaplikasikan ilmu yang diterima selama masa pendidikan khususnya pengajian. Tidak selalu di lingkungan rumah, tetapi juga masyarakat luas karena bagaimanapun juga kalian hijab ladies merupakan bagian dari anggota masyarakat sehingga dalam keseharian beraktivitas selalu berinteraksi dengan masyarakat berbagai latar belakang.
Hijab ladies bisa mulai dengan kegiatan untuk saling peduli problem satu sama lain. Adapun hal sederhana dari materi pengajian yang diterapkan di lingkungan kita adalah:
ADVERTISEMENT
1. Mengunjungi
Melakukan kunjungan dengan maksud meluruskan terlebih ketika ada masalah. Lakukan kunjungan dengan bijak kepada guru yang bermasalah. Bisa dengan bantuan orang yang lebih tua kemudian silaturrahim dengan sesama orangtua serta saling meminta maaf misalnya saat Idul Fitri.
2. Mendengarkan
Kekerasan menyebabkan perkembangan fisik dan psikis dari korban terguncang. Oleh karena itu, dibutuhkan penyembuhan untuk membangun rasa percaya diri untuk bangkit dari keterpurukan. Guru harus dengan bijak mendengarkan keluh kesah anak. Kepedulian dan keramahan dari guru ketika anak menyampaikan apa yang menjadi uneg-uneg selama belajar di madrasah merupakan solusi psikologis demi membantu anak mengatasi trauma agar menjadi pribadi lebih baik di masa depan.
Gambar: Mengedukasi Anak | www.pexels.com by Akela Photoghraphy
ADVERTISEMENT
Mengapa bersumber dari pengajian? Karena dengan gaya bahasa ringan serta mudah dipahami, pengajian menjadi tempat mencari ilmu yang dapat diterapkan langsung mulai dari diri sendiri hingga kepada masyarakat sekitar. Dapat dipahami bahwa anak membutuhkan peran ibu yang bisa memberikan pengetahuan mengenai batasan-batasan fisik yang boleh dan tidak boleh. Selain orangtua biologis, orang yang dipanggi sebagai ibu bisa juga seorang guru sebagai fasilitator dengan tugas mendidik karakter anak.
Dengan demikian, nampak jelas bagaimana hijab ladies berupaya dengan sungguh-sungguh mengatasi masalah kekerasan pada anak mulai dari lingkungan terdekat. Hijab ladies dengan sendirinya menyadari potensi besar yang ada pada tubuh internal, yakni para ibu terutama ibu muda di seluruh Indonesia dapat mewujudkan peradaban Islam di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
SS