Konten dari Pengguna

Hijab Mengubah Jalan Hidupku

Hijab Lifestyle
All about hijab.
29 Februari 2020 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi foto by: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi foto by: pexels.com
ADVERTISEMENT
Aku adalah seorang perempuan yang awalnya tidak berhijab, meski sebenarnya aku tahu bahwa perempuan muslim itu wajib untuk menutup auratnya.
ADVERTISEMENT
Awal aku masuk kuliah aku masih dengan diriku yang lama, dengan gaya hidup yang tak peduli dengan anjuran agamaku. Meski sebenarnya pikiran untuk mengenakan hijab itu sudah lama bersemayam di benakku.
Hingga akhirnya, aku terpengaruh oleh lingkungan, yang notabenenya memakai hijab semua mulai dari teman kos hingga teman sekelasku. Meskipun terkadang aku merasa minder, dan sering bertanya pada diri sendiri “kok aku gak pakai hijab ya?” pikiran itu hanya menjadi angin lewat saja tanpa tergerak sekali pun di hati.
Awal mula aku memakai hijab pun tidak konsisten sering lepas pakai, walau kadang ketika berhijab aku merasakan ada yang berbeda dalam diriku dan merasakan kenyaman tersendiri. Akan tetapi hal itu belum bisa membuat aku sampai hati untuk memantapkan diri untuk berhijab.
ilustrasi foto by: pexels.com
Sampai pada akhirnya setelah aku lulus kuliah, aku diterima ngajar di salah satu sekolah swasta yang berbasis islami dan mengharuskan guru dan muridnya untuk berhijab dan di situlah aku tidak lagi mempunyai alasan untuk menolaknya dan mulai belajar membiasakan diri untuk berhijab.
ADVERTISEMENT
Meski kadang di luar jam mengajar aku masih seperti yang dulu tanpa hijab. Hingga suatu sore saat aku keluar dengan saudaraku, aku bertemu dengan salah satu rekan kerjaku yang lebih senior dari pada aku dengan keadaan tidak berhijab.
Rasa terkejut dan malu menyelimuti di dalam hati, karena peristiwa itu sudah berulang terjadi. Bahkan bukan hanya itu, di lain hari berikutnya pun aku sering berpapasan dengan muridku sendiri, hingga aku menjadi buah bibir di sekolah tempatku mengajar.
ilustrasi foto by: pexels.com
Peristiwa itu membuat hati dan pikiran ku bergejolak, tentang keadaanku dan sering bertanya-tanya “apa iya aku akan terus seperti ini?” Sampai akhirnya muridku sendiri menegurku dan dari situlah aku sudah menetapkan hati untuk terus konsisten berhijab. Terlebih keluarga dan calon suami ku mendukung untuk aku tetap menjaga keputusan ku dalam perjalanan hijrah ini.
ADVERTISEMENT
Setelah itu aku merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan diriku yang sekarang hati juga terasa tentram dan damai.
Terkadang awalnya aku merasa takut, akan tanggapan teman-temanku takut ada yang salah dengan perubahanku, namun ternyata sebaliknya. Mereka mendukungku untuk tetap istiqomah dengan hijabku ini, dan aku sadar untuk menjadi pribadi lebih baik, Allah selalu memberikan jalan yang berbeda.
Dari sinilah aku merasakan bahwa hijab akan membawa keberkahan dalam setiap langkah ku, dan inilah kisah perjalananku dan hijabku. Meski pun ada kerikil kecil yang menghiasi perjalanan hijrahku, apalagi jika ada orang lain yang sering memandang setiap perbuatanku dikaitkan dengan hijabku ini. (kum/naj)