Konten dari Pengguna

Hubungan Konsep dengan Film Al Fatih 1453

Hijab Lifestyle
All about hijab.
21 Oktober 2018 1:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konsep menunjuk pada pada yang ada atau yang muncul pada akal manusia. Hubungan dengan sejarah penaklukan Konstantinopel adalah Mehmed II berfikir seandainya ia membangun benteng baru di seberang Anadolu Hisar maka ia dapat mengamankan Selat Bosphorus sekaligus menghubungkan Kesultanan Utsmani Asia dan Eropa
ADVERTISEMENT
Selain itu keberadaan benteng ini akan menjadi pemutus suplai makanan dan perlengkapan perang musuh di Black Sea, lebih dari itu dia dapat menahan serta mengawasi pergerakan logistik di Konstantinopel, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui.
Hubungan Konsep dengan Film Al Fatih 1453
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Turki Sekarang | www.pexels.com by Zaid Abu Taha
Ia juga membangun benteng untuk menjadi gerbang pengendali Selat Bosphorus, letaknya berhadapan dengan Anadolu Hisar, bangunan itu diberi nama Rumeli Hisari. Selain itu ia membuat konsep yang mustahil dilakukan manusia saat itu dengan cara mendayung perahu lewat jalur darat guna menghindari rantai raksasa Konstantinopel.
Istimewanya lagi hal itu dilakukan pasukannya hanya satu malam, kualitas primer dari konsep tersebut didapat melalui pengamatan dan pengukuran jalur darat sebagai alternatif sulitnya melewati laut.
ADVERTISEMENT
Singkatnya kualitas primer melekat pada materi yang diamati pada hal yang konkret, adapun strategi terkait konsep yang dilakukan bahwa Mehmed II berhasil mengumpulkan 250.000 pasukan, menurutnya semakin singkat pasukannya pasukannya mengepung maka keuntungan semakin dekat dengannya begitupun sebaliknya, di sinilah kemampuan logistik individu diuji sampai ke batas paling maksimal.
Hubungan Konsep dengan Film Al Fatih 1453 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Turki Sekarang | www.pexels.com by Burkay Canatar
Ia juga menunjukkan konsep refleks yang diperoleh dengan pekerjaan akal budi dengan perantara konsep yang lain dari barang-barang yang ada. Konsep yang terlihat tidak ada kemudian diperoleh dengan perantaraan konsep menjadi ada dengan cara membuat menara kayu bagi pasukan pemanah.
Menara dibuat dengan tiga atau empat tingkat, menara itu dipadati pasukan pemanah yang menembak tanpa henti, benda itu dilapisi dengan dinding kayu lapis dua serta diselimuti kulit unta yang telah dibasahi guna mencegah terbakarnya menara, semua itu dilakukan penuh rahasia dengan kecepatan skala besar hanya satu malam.
ADVERTISEMENT
Dalam film tersebut Profesor Heath Lowry menjelaskan bagaimana kegiatan akal berpikir manusia di Turki menghasilkan kepedulian yang tinggi akan kebersihan dan kesehatan, sebagai Muslim yang berpegang pada hadist Rasulullah bahwa kebersihan sebagaian dari iman.
Orang Utsmani dikenal dengan budaya mandi atau yang Lowry nyatakan dengan bath culture, dengan terbentuknya konsep dalam akal budi manusia berarti bahwa akal budi manusia memahami sesuatu menjadi sesuatu, misalnya dengan mandi badan menjadi bersih dan terawat.
Referensi:
Arief Sidharta, B. 2012. Pengantar Logika. Bandung: PT Refika Aditama.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
G. Soekadijo, R..1994. Logika Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
J. Surcher. Erik. 2003. Sejarah Modern Turki. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
ADVERTISEMENT
Mundiri. 2003. LOGIKA. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Ranjabar, Jacobus. 2014. Dasar-Dasar Logika. Bandung: Alfabeta.
Sommers, M. 1982. Logika. Bandung: Alumni.
Soekanto, Soerjono. 2004. Sosiologi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Y. Siauw, Felix. 2013. Muhammad Al-Fatih 1453. Jakarta: Al Fatih Press.