Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Inilah Adab Ziarah Kubur, Lengkap dengan Doanya
6 April 2021 17:14 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi ziarah ke makam kerabat menjelang Ramadhan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1617675038/i11o6ij6dtdwnr1sxigh.jpg)
ADVERTISEMENT
Melakukan ziarah kubur sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat Indonesia. Meskipun tidak masuk dalam rukun iman dan rukun Islam, tetapi melakukan amalan sunah ziarah kubur menjadi wujud keyakinan kita terhadap adanya kematian, hari akhir, dan hari kiamat kelak.
ADVERTISEMENT
Selama hidup di dunia, manusia tentunya memiliki batas waktu sehingga kematian akan datang menjemput kapan saja. Untuk itu, berbuat baiklah, intropeksi diri, mengingat kematian, dan persiapkan dengan baik, sebab kelak akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT atas segala perbuatan yang telah dilakukan semasa hidup. Itu tandanya, manusia tidak akan berlangsung abadi di dunia.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 185 yang artinya:
Meskipun sempat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW pada masa awal Islam, akan tetapi ziarah kubur sudah diperbolehkan, bahkan dianjurkan.
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahilah kuburan." (HR Imam Muslim dan Abu Daud)
Maka dari itu, melakukan ziarah kubur dalam Islam menjadi suatu hal yang hukumnya mubah. Artinya, tidak diwajibkan dan tidak pula menjadi hal yang haram untuk dilakukan. Sebab, terdapat nilai hikmah dibalik ziarah kubur.
Lalu, bagaimana adab untuk melakukan ziarah kubur dalam Islam? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
1. Berwudu sebelum ziarah kubur
Sebelum datang ke makam untuk ziarah kubur, dianjurkan untuk berwudu lebih dulu.
2. Membaca salam
Assalamu'alaìkum ahlad-diyaar minal mu'miina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta'khiriin. Wa inna insyaa allaahu bikum la-laahiquun. Wa as alullaaha lanaa walakumul 'aafiyah.
ADVERTISEMENT
Artinya : Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.
3. Membaca istighfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya : Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
4. Membaca surat Al-Ikhlas
5. Membaca surat Al-Falaq
6. Membaca surat An-Nas
7. Membaca Yasiin
Dalam satu hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat, lalu membacakan di sisinya Surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca."
ADVERTISEMENT
8. Membaca doa ziarah kubur
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssaljì walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasi.
Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fì qabrihi wa nawwir lahu fihi.
Artinya : Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)
ADVERTISEMENT
9. Jangan menginjak dan menduduki bagian atas kuburan
Ketika melakukan ziarah kubur, pastikan kamu menghormati para penghuni makan dengan tidak menginjak dan menduduki kuburannya. Sebab, hal tersbeut dilarang.
"Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim)
10. Tidak melakukan hal yang berlebihan
Nah, salah satu bentuk sikap yang dianggap berlebihan saat ke kuburan adalah menjadikan makan seperti masjid. ARtinya, melakukan ritual-ritual salat di kuburan yang jelas-jelas dilarang karena akan mengikir makna dari ibadah itu sendiri.
Mencium batu nisan dan menangis atau meratapi makam di depannya pun termasuk hal-hal yang berlebihan dan dilarang.
"Waspadalah kalian pada sikap berlebihan. Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian disebabkan berlebihan dalam urusan agama." (HR. Ahmad)
ADVERTISEMENT
11. Hindari berkata tidak sopan
Di mana pun kamu berada, berkata tidak sopan seharusnya jangan pernah dilakukan, termasuk saat bertamu di kuburan.
Nah, itulah sebelas adab yang mesti dilakukan ketika melakukan ziarah kubur.