Konten dari Pengguna

Inilah Penyebab Suatu Bangsa Sengsara dan Binasa Menurut Al-Quran

Hijab Lifestyle
All about hijab.
17 Februari 2022 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab suatu bangsa binasa menurut Al-Quran. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab suatu bangsa binasa menurut Al-Quran. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengapa suatu bangsa itu sengsara dan binasa tentu ada penyebabnya. Jika kamu sadari, dari abad ke abad, sudah terdapat banyak perubahan hingga sampai di masa modern sekarang ini. Tak sedikit, peradaban manusia di masa dulu yang lenyap dan hancur.
ADVERTISEMENT
Di dalam kitab suci Al-Quran telah menjelaskan penyebab suatu bangsa sengsara dan binasa. Di antara faktornya adalah penolakan untuk bertauhid kepada Allah SWT dan penolakan terhadap Rasul-Nya. Termasuk ketidakpercayaan terhadap rahmat Allah SWT, melanggar larangan Allah SWT, ketidakadilan, perilaku amoralitas, dan tirani.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rad ayat 11,
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Lahu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillaah, innallaaha laa yugayyiru maa biqaumin hattaa yugayyiru maa bi`anfusihim, wa izaa araadallaahu biqaumin suu`an fa laa maradda lah, wa maa lahum min dunihii miw waal.
ADVERTISEMENT
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Berdasarkan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini mengandung arti bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu bangsa dari kenikmatan dan kesejahteraan yang dinikmatinya menjadi sengsara dan binasa, melainkan mereka sendiri yang mengubahnya.
Apa penyebabnya? Yaitu perbuatan aniaya dan saling bermusuhan, serta berbuat kerusakan dan dosa di muka bumi.
"Jika manusia melihat seseorang yang zalim dan tidak bertindak terhadapnya, maka mungkin sekali Allah akan menurunkan azab yang mengenai mereka semuanya." (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Bakar Ash-Shiddiq)
ADVERTISEMENT
Hadis tersebut juga diperkuat dengan adanya firman Allah SWT di dalam QS. Al-Anfal ayat 25 yang artinya:
Allah SWT melalui malaikat-Nya juga mengawasinya dengan cermat dan teliti. Baginya, yakni bagi manusia, ada malaikat-malaikat yang selalu menjaga dan mengawasinya secara bergiliran dari depan dan belakang. Mereka menjaga dan mengawasinya atas perintah Allah SWT.
Inilah mengapa Allah SWT Yang Maha Kuasa tidak akan mengubah keadaan suatu kaum dari suatu kondisi ke kondisi yang lain, sebelum mereka mengubah keadaan diri menyangkut sikap mental dan pemikiran mereka sendiri. Dan apabila, yakni andai kata, Allah SWT menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, dan ini adalah hal yang mustahil bagi Allah, maka tak ada kekuatan apa pun yang dapat menolaknya dan tidak ada yang dapat menjadi pelindung bagi mereka selain Dia.
ADVERTISEMENT