Konten dari Pengguna

Jangan Sepelekan, Ini Adab dan Hukum Ketika Menguap dalam Islam

Hijab Lifestyle
All about hijab.
31 Oktober 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menguap. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menguap. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Menguap Kerap terjadi ketika seseorang mengantuk. Mungkin, bagi sebagian orang, menguap dengan membuka lebar-lebar dianggap hal yang biasa. Bahkan, tak sedikit pula yang mengeluarkan suara yang keras ketika menguap.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam ajaran Islam, menguap bukanlah hal yang sepele. Umat Islam justru tidak boleh sembarangan saat menguap. Ada sikap yang mesti mereka lakukan ketika sedang menguap.
Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan bagaimana adab ketika menguap. Sebab, menguap itu datangnya dari setan. Makanya ketika menguap, umat Islam dianjurkan untuk menutup mulut. Hal itu sudah dijelaskan dalam suatu hadis yang berbunyi,
"Kuapan (menguap) itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya. (HR Al-Bukhari no. 6226 dan Muslim no. 2944)
Akan tetapi, lebih baik mana sih, menutup mulut dengan tangan kanan atau kiri?
Sebagian ulama menganjurkan untuk menutup mulut dengan tangan kiri. Ini karena menguap adalah keburukan, sehingga lebih didahulukan tangan kiri.
ADVERTISEMENT
Selain dianjurkan untuk menutup mulut ketika menguap, umat Islam juga dianjurkan untuk tidak bersuara. Hal itu dikarenakan, suara yang keluar dari mulut kita saat menguap akan menjadi bahan tertawaan setan.
Menguap juga merupakan salah satu perkara yang dibenci oleh Allah SWT.
"Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan tidak menyukai tasa’ub (menguap). Jika seseorang bersin maka ucapkanlah hamdalah, dan merupakan hak baginya terhadap setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit. Adapun menguap, itu dari setan. Maka hendaknya ia menahannya sebisa mungkin. Jika ia menguap sampai mengeluarkan suara “hah”, maka setan pun tertawa." (HR Bukhari no. 6223, Muslim no. 2994)
Lantas, bagaimana jika menguap saat tengah melaksanakan ibadah salat?
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, menguap tanpa adanya usaha untuk menahannya atau menutupnya, atau juga mengeluarkan suara, maka hukumnya makruh. Pun, jika dilakukan ketika salat, maka hukumnya tetap makruh.
ADVERTISEMENT
Menguap ketika salat merupakan salah satu bentuk upaya setan untuk mengganggu orang yang sedang salat. Hal itu sudah tercantum dalam suatu hadis yang berbunyi,
"Jika kalian menguap dalam salat maka tahanlah sebisa mungkin." (HR Muslim no. 2995)
Orang yang menguap dan tidak bisa menahannya ketika salat agar mulut tidak terbuka, maka ia boleh menggerakkan tangannya untuk menutupi mulutnya. Gerakan itu tidak membatalkan salat, tidak dilarang, dan tidak termasuk dalam larangan menutup mulut dalam salat.
Ketika salat pula, seseorang yang menguap, alangkah baiknya untuk menghentikan bacaan salatnya, lalu melanjutkannya kembali ketika sudah selesai menguap.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana hukum menguap ketika salat maupun di luar salat. Jadi, tahan sebisamu dan jika tidak tutuplah mulutmu dengan tangan kiri.
ADVERTISEMENT