Ke Mana Seharusnya Arah Pandang Mata Ketika Salat?

Ibadah salat. Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda

Ketika menunaikan ibadah salat, tentunya harus dijalani secara khusyuk. Kekhusyukan inilah yang mesti dipenuhi oleh setiap muslim.

Ini juga yang menjadi keharusan ketika melaksanakan salat, yaitu mempersiapkan diri semaksimal mungkin, meneliti kebersihan badan, pakaian, tempat salat, tempat ibadah yang tenang, dan sebagainya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mukmin ayat 1-2 yang artinya:

Lalu, ada hal lain yang dapat diusakan oleh setiap muslim ketika melaksanakan salat, yaitu menjaga pandangan. Tentu saja, para ulama pun telah merinci gerakan-gerakan salat yang semuanya mengacu pada tuntunan Rasulullah SAW.

Dilansir dari NU Online, Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in menjelaskan yang artinya,

"Disunahkan melanggengkan pandangan mata ke arah tempat sujud supaya lebih khusyu’, sekalipun tuna tentra, sedang shalat dekat Ka’bah, shalat di tempat yang gelap, ataupun shalat jenazah. Namun disunahkan mengarahkan pandangan mata ke jari telunjuk, terutama ketika mengangkat jari telunjuk, saat tasyahud akhir, karena ada dalil shahih tentang kesunahan itu."

Nah, merujuk pada pendapat di atas, orang yang melakukan salat dianjurkan untuk mengarahkan pandangannya ke tempat sujud, mulai dari takbiratul ihram hingga salam, meskipun salat di depan Kabah atau di tempat yang gelap.

Anjuran itu bertujuan agar salat yang dilakukan bisa lebih fokus dan khusyuk. Namun ada catatan lain pada sata tasyahud akhir, yaitu pandangan harus berfokus ke jari telunjuk ketika mengangkatnya.

Maka dari itu, tidak seharusnya pandangan mata ketika salat melirik ke kanan dan kiri, atas, atau bawah. Sebab hal itu bisa mengganggu konsentrasi.