Kenali 6 Tips Layering Serum untuk Hasil yang Maksimal

Ilustrasi layering serum. Foto: Shutterstock

Selain melakukan double cleansing, ada satu jenis produk perawatan wajah yang tidak boleh ketinggalan, yaitu serum.

Serum hadir untuk membantu kamu dalam mengatasi permasalahan pada kulit wajah. Umumnya, serum wajah mengandung sejumlah bahan aktif, mulai dari berbagai vitamin dan asam, retinol untuk kulit, hingga antioksidan. Bisa dibilang, produk ini adalah pelembap dengan tekstur yang lebih ringan dan bahan-bahannya memiliki konsentrasi yang lebih tinggi sehingga dapat menembuh bagian kulit terdalam dengan lebih cepat, mudah, dan merata.

Biasanya, banyak permasalahan yang ada pada kulit wajah tentu bisa membuatmu stres dan tidak percaya diri. Jika mengalaminya, layering serum adalah kunci untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Teknik layering serum adalah menggunakan dua atau tiga serum sekaligus dalam satu waktu, sehingga dapat menargetkan beberapa masalah pada kulit secara optimal. Namun, dalam pengaplikasiannya pun tidak boleh sembarangan, kawan. Alih-alih kulit wajah bersih berseri, justru jadi menimbulkan masalah baru.

Kamu punya permasalahan kulit, seperti kusam, berjerawat, dan kering atau berminyak? Nah, ketiga permasalahan tersebut bisa teratasi dengan menggunakan teknik layering serum. Memang sih, kebanyakan serum bisa saja menambah permasalahan kulit, namun terkadang kamu juga butuh sesuatu yang lebih powerful.

Makanya, kamu perlu tahu dengan benar beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika ingin menggunakan teknik layering serum.

1. Gunakan maksimal 3 serum

Mau mendapatkan banyak manfaat dari serum, bukan berarti harus mencampurkan serum sebanyak mungkin. Penggunaan terlalu banyak serum juga dapat mengurangi risiko serum bekerja dengan baik. Gunakanlah maksimal 3 serum yang dibutuhkan oleh kulit, kamu bisa pilih satu serum multifungsi yang mampu mengatasi permasalahan kulit secara umum dan lengkapi dengan serum jenis lain yang memiliki fungsi lebih spesifik.

2. Pilih serum sesuai dengan masalah kulit

Coba perhatikan, sebenarnya masalah apa yang terjadi pada kulit wajahmu. Setelah kamu mengenali permasalahannya, lalu pilihlah serum yang sesuai dengan permasalahan kulit wajah kamu.

3. Mulailah dari tekstur yang paling ringan

Ilustrasi serum wajah. Foto: Shutterstock

Saat menggunakan teknik layering serum, konsistensi produk yang digunakan menjadi kuncinya. Perhatikan tekstur serum yang akan kamu gunakan, mana yang paling ringan, sedang, hingga thick. Setelah itu, aplikasikan pada wajah mulai dari tekstur yang paling ringan agar mudah terserap oleh kulit.

4. Beri jeda antar serum

Berilah jeda antara satu serum dengan serum lainnya. Jeda yang dimaksud adalah 30-60 detik antara pemakaian serum. Pastikan serum yang dipakai sudah benar-benar diserap oleh kulit, sebelum kamu menimpanya dengan serum lain.

5. Lebih baik dilakukan malam hari

Teknik layering serum sebaiknya dilakukan pada malam hari. Sebab, pada malam hari kulit kita berada di kondisi pemulihan diri sehingga serum dapat bekerja lebih baik.

6. Kunci serum dengan moisturizer

Untuk mengunci efektivitas serum, pakailah moisturizer sebagai langkah akhir rutinitas skincare kamu. Pastikan supaya kamu tidak pernah melewatkan pemakaian moisturizer, ya.

Nah, itulah beberapa teknik layering serum yang mesti diperhatikan. Jangan asal pakai, ya.