Kenali 7 Penyebab Paling Umum Bruntusan di Wajah

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bruntusan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bruntusan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Benjolan kecil di bagian wajah atau disebut juga bruntusan merupakan salah satu kondisi kulit tidak rata atau kasar yang dapat membuat kita tidak percaya diri. Bagi perempuan, tentu saja mereka menginginkan wajah bersih dan sehat.
ADVERTISEMENT
Bruntusan sering kali muncul di bagian dahi, hidung, atau dagu. Beberapa penyebab bruntusan pula bisa muncul di pipi dan leher. Mengingat semua jenis kulit setiap manusia berbeda-beda, tentu ada saja produk yang tidak akan cocok di jenis kulit masing-masing. Terkadang, bruntusan di wajah akan membuat sensasi gatal ataupun menyakitkan. Sebenernya apa saja penyebab bruntusan bisa muncul pada wajah?
Berikut beberapa penyebab bruntusan yang paling umum dan bisa muncul seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tidak membersihkan wajah dengan baik
Ilustrasi membersihkan wajah. Foto: Shutterstock
Coba kita ingat kembali, apakah kamu benar-benar membersihkan wajah dengan bersih?
Jangan pernah lupakan untuk membersihkan make up terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan make up di wajah, seperti menggunakan micellar water atau cleansing balm.
ADVERTISEMENT
2. Tidak bersih saat mencuci wajah
Setelah membersihkan wajah, langkah selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah mencuci wajah dengan produk yang cocok untukmu.
Rutinitas mencuci wajah harus dilakukan setiap hari, terutama di malam hari. Fungsinya adalah untuk menghilangkan debu, sisa make up, atau kotoran lainnya yang menempel pada wajah.
3. Jerawat
Ilustrasi kulit berjerawat. Foto: Shutterstock
Bruntusan dapat juga disebabkan oleh jerawat. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori kulit wajah tersumbat dan terinfeksi bakteri. bruntusan terkait jerawat biasanya berupa benjolan kecil-kecil yang meradang.
4. Milia
Milia adalah jenis kista yang tidak berbahaya dan tampilannya mirip sekali dengan komedo putih. Milia muncul sebagai hasil dari protein kulit yang disebut keratin yang tertahan di kulit wajah. Mereka bisa muncul sebagai benjolan kecil dan paling sering muncul pada bayi. Namun, kondisi ini dapat memengaruhi 50% di antaranya dari segala usia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, milia dapat muncul pada beberapa orang dewasa setelah cedera atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Bahkan, milia bisa berkembang jika kulit kehilangan kemampuan alami untuk mengelupas, akibatnya bisa terjadi penuaan.
Biasanya, milia terjadi pada wajah, bibir, kelopak mata, dan pipi.
5. Penggunaan face scrub
Penggunaan face scrub. Foto: Shutterstock
Ternyata penggunaan face scrub dianggap kurang baik atau justru dapat memperburuk kondisi wajah.
Mungkin kita jarang melakukan eksfoliasi atau bahkan tidak pernah akan menyebabkan bruntusan atau jerawat akibat terlalu sering menggosok kulit. Ada baiknya mulai sekarang kurangi penggunaan face scrub dan ganti dengan eksfoliasi serum atau beberapa toner lainnya.
6. Kurang tidur
Sering mengalami kondisi kurang tidur dapat menjadi salah satu pemicu jerawat maupun bruntusan di wajah.
ADVERTISEMENT
Tidak memiliki waktu tidur yang cukup berarti tubuh kita akan terpapar kortisol tingkat tinggi. Oleh sebab itu, tidur merupakan salah satu waktu terbaik untuk istirahat memperbaiki dan kadar kortisol akan menurun.
7. Produk yang tidak cocok
Ilustrasi produk tidak cocok untuk wajah. Foto: Shutterstock
Kita perlu pahami bahwa tidak semua wajah cocok untuk semua produk. Alhasil, bruntusan hingga jerawat akan muncul di wajahmu. Sebaiknya, pilihlah produk yang sesuai dengan jenis wajahmu untuk menghindari permasalahan wajah yang satu ini.
Itulah beberapa penyebab wajah jadi bruntusan. Mulai sekarang pahami penyebab-penyebab di atas untuk menghindari wajah bruntusan.