Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kenali Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH, Beda Cara Penanganannya Lho!
31 Mei 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan jerawat yang paling menjengkelkan adalah 'oleh-oleh' yang ditinggalkan alias bekasnya yang berwarna kemerahan atau kecokelatan. Memiliki jerawat saja sudah menjadi masalah, ditambah bekasnya yang ditimbulkan. Menyebalkan saja, ya?
ADVERTISEMENT
Ada banyak yang berhasil meredakan peradangan jerawat, namun merasa kesulitan untu menghilangkan bekasnya. Inilah mengapa, kamu perlu tahu lebih dulu dasarnya karena bekas jerawat bermacam-macam jenisnya sehingga cara penanganannya juga berbeda.
Kamu pernah mendengar istilah PIE atau PIH? Istilah ini dirujuk untuk menjelaskan jenis-jenis bekas jerawat. Ada satu lagi jenis bekas jerawat, yakni Atrophic Scars. Namun, jenis PIE dan PIH lebih banyak dialami.
Yuk, kita bahan apa perbedaan PIE dan PIH.
PIE (Post Inflammatory Erythema)
PIE merupakan bekas jerawat yang berwarna kemerahan atau keunguan. Jenis ini biasanya lebih sering ditemukan pada pemilik kulit yang terang, seperti kulit tipe I, II, dan III pada skala kulit Flitzpatrick.
Bekas jerawat PIE bisa terjadi karena disebabkan oleh pelebaran, pembengkakan, atau kerusakan pada pembuluh darah kecil yang disebut kapiler di bawah kulit. Selain kerusakan itu, PIE juga bisa disebabkan dari jerawat kistik atau jerawat batu. Meski begitu, beberapa kondisi kulit inflamasi seperti dermatitis dan paparan sinar matahari juga bisa menjadi penyebab bekas jerawat ini.
ADVERTISEMENT
Gejala yang biasa ditimbulkan menyerupai bintik jerawat dan tidak terlihat, seperti komedo atau komedo putih. Bekas jerawat yang berwarna kemerahan, merah muda, dan keunguan ini dapat muncul dalam kelompok atau sebagai titik tunggal pada kulit.
Jahatnya, PIE bisa bertahan pada kulit kita hingga 6 bulan lamanya, tapi bisa juga lebih cepat hilang dalam beberapa minggu.
Terkait penanganannya yang tepat, menghilangkan bekas jerawat PIE jangan dilakukan dengan physical maupun chemical exfoliate. Kenapa? Karena kedua eksfoliasi ini tidak bisa membuat pembuluh darah menjadi memudar. Justru sebaliknya, eksfoliasi dapat berpotensi membuat kulit iritasi.
Jadi, penanganan yang tepat adalah dengan melakukan tindakan laser pada kulit. Untuk itu, diperlukan konsultasi dengan dokter kulit sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk mengimbangi terjadinya peradangan, gunakan produk skincare yang bersifat soothing dan calming, ya.
ADVERTISEMENT
PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation)
PIH merupakan jenis bekas jerawat yang memiliki warna cokelat kehitaman. Jenis ini biasanya lebih sering dialami oleh pemilik kulit sawo matang hingga gelap atau warna kulit tipe IV, V, dan VI pada skala kulit Fitzpatrick.
Bekas jerawat PIH biasa terjadi karena produksi melanin yang berlebih pada kulit. Penyebab produksi melanin berlebih ini tidak lain karena adanya inflamasi. Ketika kulit wajah mengalami inflamasi, kulit akan stres sehingga reaksi yang ditimbulkan berupa produksi melanin yang meningkat.
Berbeda dengan PIE yang dapat bertahan pada kulit wajah hingga 6 bulan atau bahkan lebih cepat hilangnya. PIH justru bisa bertahan lebih lama lagi, yakni 6 bulan lebih. Untuk itu, perlu penanganan yang tepat supaya bekas jerawat ini bisa memudar dan menghilang.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi bekas jerawat PIH, kamu bisa menggunakan produk skincare penghilang bekas jerawat, seperti produk yang memiliki kandungan Hidrokortison atau kandungan vitamin C, Niacinamide, dan Alpha arbutin. Selain itu, melakukan physical maupun chemical exfoliate juga dianjurkan untuk kamu yang memiliki permasalahan bekas jerawat PIH.
Nah, sekarang kamu sudah tahukan apa perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH beserta cara penanganannya yang tepat. Jadi, jika kamu mengalami salah satu permasalahan tersebut, jangan sampai salah penanganan, ya.