Konten dari Pengguna

Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam dan Cara Menjaganya

Hijab Lifestyle
All about hijab.
10 Oktober 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kesehatan mental. Foto: Unsplash.com/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesehatan mental. Foto: Unsplash.com/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang dapat kamu kesampingkan begitu saja. Kesehatan mental merupakan hal penting yang perlu dijaga. Tidak hanya berlaku pada orang dewasa, anak-anak, remaja, bahkan lansia pun harus peka dan sadar terhadap kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Pentingnya menjaga kesehatan mental sangat berdampak dalam banyak hal. Orang yang memiliki mental yang sehat, mampu berpikir secara positif yang dapat menuntun mereka menjadi lebih baik dalam menyikapi masalah.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, rasanya wajah jika orang memiliki masalah dan tak jarang menjadi beban pikiran. Beban yang tak kunjung terurai ini pun lama-kelamaan akan bertumpuk dan menjadi masalah bagi jiwa dan mental.
Dalam Islam, memelihara kesehatan jiwa penting bagi umat Muslim. Bahkan, Islam pun sudah mengajarkan tentang kesehatan jiwa dalam ajarannya.
“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah dari pada orang mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)
Lantas, bagaimanakah pandangan Islam terhadap masalah kesehatan mental? Apakah ada cara untuk menjaganya?
ADVERTISEMENT
Al-Quran dan hadis adalah sumber utama ajaran Islam dan juga sebagai petunjuk yang nyata. Keduanya memberikan jalan bagi manusia agar dapat meraih kebahagiaan yang sesungguhnya.
Seorang muslim harus paham tentang cara menggapai jiwa yang tenang. Nah, dalam Al-Quran dan hadis itulah umat manusia dapat meraih petunjuk bagaimana cara untuk menjaga dan memelihara kesehatan mental menjadi lebih baik.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan mental lebih baik.
1. Apa pun yang terjadi, ingatlah Allah SWT
Setiap manusia pasti akan menghadapi masalah. Di sinilah kita harus bisa menghadapi masalah dengan baik dan bijak. Seberat apa pun masalahnya, dalam keadaan apa pun, jangan lupa untuk selalu melibatkan Allah SWT di setiap perjalannya.
ADVERTISEMENT
Jangan hanya datang kepada Allah SWT ketika sedih saja, melainkan saat merasakan kebahagian juga harus melibatkan sang pencipta.
“Kenalilah Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan mengenalimu ketika susah." (HR Hakim Syaikh Al-Albani)
2. Istiqomah
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga dan memelihara kesehatan mental adalah dengan istiqomah.
Istiqomah yang dimaksud bisa dilakukan lewat ibadah terus-menerus. Baik ketika sedang dalam kondisi bahagia ataupun sedih.
Allah SWT berfirman dalam QS. Fushilat ayat 30 yang artinya:
Ilustrasi kesehatan mental. Foto: Unsplash.com/Count Chris
3. Dapat mengalahkan hawa nafsu
ADVERTISEMENT
Kita sebagai manusia seharusnya bisa memerangi atau mengalahkan hawa nafsu terhdapat dunia. Meski banyak sekali godaan dan sulit dihindarkan, namun jika niat karena Allah SWT tentu semua akan dimudahkan.
"Setiap amal itu pasti ada masa semangatnya. Dan setiap masa semangat itu pasti ada masa futur nya. barang siapa dalam kemalasannya masih dalam sunnah Nabi maka dia berada dalam petunjuk." (HR Thabrani)
4. Memperbanyak amal kebaikan
Memperbanyak amal kebaikan juga dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan mental. Jadi, mulai berbuat baik dengan orang terdekat maupun orang lain, ya.
"Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit." (HR Bukhari)
ADVERTISEMENT
5. Mengingat kehidupan akhirat
Lagi-lagi kita diingatkan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Maka dari itu, ketika masih diberi nafas oleh Sang Pencipta, jangan pernah lupa untuk selalu melakukan amal kebaikan dan juga beribadah sebagai bekal di akhirat kelak.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 97 yang artinya:
Kawan, penyelesaian masalah kesehatan mental dapat dilakukan dengan dua hal, menemui praktisi kesehatan jiwa, maupun melalui pendekatan agama. Nah, dalam hal agama, Al-Quran bisa berfungsi sebagai oat untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun rohani.
ADVERTISEMENT
Ketenangan jiwa juga dapat dicapai dengan berzikir kepada Allah SWT. Yuk, kita sama-sama memelihara dan menjaga kesehatan mental dari sekarang.