Konten dari Pengguna

Kisah 2 Orang yang Masuk Surga dan Neraka Hanya karena Seekor Lalat

Hijab Lifestyle
All about hijab.
3 Agustus 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lorong waktu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lorong waktu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Surga dan neraka adalah tempat di mana manusia akan berada di salah satunya sesuai amal dan perbuatannya. Namun, surga dan neraka juga merupakan hak prerogatif Allah SWT. Mereka yang ingin masuk surga, jelas akan selalu melakukan perbuatan-perbuatan baik, seperti beribadah dan melakukan amalan yang dianggap bernilai pahala yang besar. Sedangkan mereka yang ingin masuk neraka, tentu akan selalu melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari beberapa sumber pada Senin (3/8/2020), ada suatu kisah unik bahwa seekor lalat bisa "menjerumuskan" seseorang ke surga maupun neraka. Ini dikisahkan oleh Muhammad Ibn 'Abdul Wahhab dalam Fath al-Majid fi kitab Attauhid.
Dikisahkan, ada dua orang yang masuk ke sebuah kampung di mana para penghuninya menyembah berhala. Mereka yang ingin memasuki kampung tersebut walau hanya sekadar lewat diwajibkan untuk mengorbankan sesuatu sekecil apa pun itu.
Nabi Muhammad SAW mengisahkan hal ini kepada para sahabatnya.
"Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat dan ada yang masuk neraka karena seekor lalat pula."
Para sahabat bertanya, "Bagaimana hal itu bisa terjadi Rasulullah?
Rasul menjawab, "Ada dua orang berjalan melewati sebuah kaum yang memiliki berhala, yang mana tidak boleh seorangpun melewatinya kecuali dengan mempersembahkan sesuatu untuknya terlebih dahulu, maka mereka berkata kepada salah satu di antara kedua orang tadi, "Persembahkanlah sesuatu untuknya!" Ia menjawab, "Saya tidak mempunyai apa pun yang akan saya persembahkan," mereka berkata lagi, "Persembahkanlah walaupun seekor lalat!" Maka ia pun mempersembahkan untuknya seekor lalat, maka mereka membiarkan ia untuk meneruskan perjalanannya, dan iapun masuk ke dalam neraka.
ADVERTISEMENT
Kemudian mereka berkata lagi kepada orang yang satunya, "Persembahkalah untuknya sesuatu!" Ia menjawab, "Aku tidak akan mempersembahkan sesuatu apapun untuk selain Allah, maka merekapun memenggal lehernya, dan ia pun masuk ke dalam surga." (HR. Ahmad)
Hadist tersebut menggambarkan bahwa setiap umat Islam tidaklah boleh menyekutukan Allah SWT, seperti mempersembahkan sesuatu selain kepada-Nya. Itulah yang namanya musyrik. Tidak memercayai sekaligus menyekutukan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 72 yang artinya:
Allah SWT juga menyebutkan dalam surat lainnya, yaitu QS. Al-Kahfi ayat 110 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Begitulah kisah dua orang yang memiliki keputusan berbeda hingga pilihannya tersebut bisa menjadi penentu untuk masuk surga atau neraka.