Kisah di Balik Doa yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk Peminum Kopi

Kopi. Foto: Shutter Stock

Kopi saat ini seakan sudah menjadi minuman sehari-hari di pelbagai kalangan. Bahkan, gerai kopi kini juga sudah menjamur di setiap daerah. Masing-masing dari kedai kopi pun berlomba-lomba menawarkan racikan andalan mereka.

Meskipun kini banyak yang mengonsumsi kopi, tak sedikit pula banyak orang yang berpikir bahwa kopi adalah salah satu minuman yang tak sehat.

Tapi, kamu sudah tahu belum, kalau ternyata si biji hitam kecil ini punya sejarah dengan dunia Islam, khususnya dengan kaum sufi?

Kopi termasuk minuman legendaris yang sudah dikonsumsi sejak berabad-abad lalu, bahkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Saat minum kopi pun, ada doa yang harus dibaca, lho.

Dilansir dari berbagai sumber, kopi sudah lama sekali menjadi minuman yang dikonsumsi oleh kaum sufi. Karena minuman berwarna hitam itu dapat membuat siapa saja tetap terjaga saat mengonsumsinya.

Ada kisah singkat yang mesti kamu tahu. Ini diceritakan oleh Sayyid Nahlawi Ibnu Sayyid, seorang sufi dari tanah Maghribi.

Pada suatu ketika, sufi ini mengatakan sesuatu kepada Nabi Muhammad SAW soal konsumsi kopi.

"Wahai Nabi Muhammad SAW, saya suka meminum kopi," kata sufi tersebut.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW memerintahkan sang sufi untuk membaca doa saat hendak mengonsumsi kopi.

للهم اجعلها نورا لبصري وعافية لبدني وشفاء لقلبي ودواء لكل داء يا قوي يا متين ثم يتلو البسملة.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kopi yang saya teguk sebagai cahaya bagi penglihatanku, kesehatan bagi badanku, penawar hatiku, obat bagi segala penyakit, duhai Dzat yang Maha Kuat dan Maha Teguh. Kemudian, membaca bismillahirrahmanirrahim.

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock.com

Lalu, Nabi Muhammad SAW lanjut bersabda, "Malaikat akan terus memintakan ampunan untukmu selama rasa kopi masih menempel di mulut."

Dalam Islam, para ulama pun memperbolehkan untuk minum kopi, tetapi ada juga yang mengharamkan kopi. Salah satunya ulama yang bernama Muhammad bin Mahmud al Zaini al Husaini yang hidup pada abad ke-16. Ia menyusun sebuah risalah kecil tentang dampak buruk kopi terhadap fisik.

Pada dasarnya, larangan minum kopi ini merujuk pada konsumsi dalam jumlah berlebihan. Inilah yang menjadi perhatian para ulama da ahli kesehatan. Menurut sepengetahuan mereka, kopi bisa menyebabkan sakit kepala, wasir, penurunan nafsu makan, dan menurunkan gairah seksual.

Namun, sebenarnya apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan memang tidak baik dan berdampak negatif. Maka dari itu, makan dan minumlah secukupnya dan yang sifatnya halal.