Konten dari Pengguna

Kisah Durrah binti Abu Lahab yang Dimusuhi Keluarganya

Hijab Lifestyle
All about hijab.
7 Agustus 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW memiliki seorang paman yang dikenal sebagai orang yang sangat membenci dan memusuhinya bernama Abu Lahab.
ADVERTISEMENT
Kisah Abu Lahab sendiri tentu tidak asing lagi bagi umat Islam. Bersama dengan istrinya, Arwa Binti Harb bin Umayyah, Abu Lahab melakukan berbagai upaya untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW. Bahkan Allah SWT mencantumkan kisah buruk mereka dalam satu surat, yakni Al-Lahab.
Namun, siapa sangka dari sosok Abu Lahab dan istrinya, mereka melahirkan seorang putri yang justru menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Durrah binti Abu Lahab bin Abdul Muththallib al-Hasyimiyah al-Quraisyah namanya. Durrah justru mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan tumbuh menjadi anak yang salihah.
Tentu, besar dilingkungan keluarga yang melenceng dari Islam sangat berat. Tapi, Durrah membuktikan bahwa dirinya berada di jalan yang benar, yakni untuk memiliki masuk Islam.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (7/8/2020), Durrah yang memutuskan lari dari kelurganya datang ke Madinah. Tapi sayangnya, saat itu banyak orang yang tidak menerima kehadiran Durrah disebabkan ia adalah anak dari Abu Lahab.
Kedatangannya yang tidak disambut baik, Durrah memilih untuk mengadu kepada Nabi Muhammad SAW atas apa yang menimpanya.
Keislaman Durrah yang ditentang habis-habisan oleh kedua orangtuanya, rupanya juga diikuti oleh Utaibah, saudara kandung Durrah, dengan mengacuhkannya.
Lain hal, Utaibah juga telah menyakiti hati Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara, termasuk menceraikan Ummu Kultsum, putri Nabi Muhammad SAW.
Durrah pun pernah mengajak kedua orangtuanya untuk memeluk Islam. Namun, ya... jelas ditolak. Meskipun begitu, karena keberanian dan pilihannya yang tepat untuk masuk Islam, makanya Durrah harus meninggalkan kedua orangtuanya untuk bergabung bersama Nabi Muhammad SAW di Madinah.
ADVERTISEMENT
Pada masa kepemimpinan Khalofah Umar bin Khatab, Durrah binti Abu Lahab meninggal, tepatnya pada 20 Hijriah. Begitulah kisah singkat Durrah yang memilih meninggalkan kedua orangtuanya dan mengikuti Nabi Muhammad SAW dengan membawa Islam di dalam hati dan pikirannya.