Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Klasik, Ini 5 Model Sepatu dan Sandal yang Populer di Zaman Dahulu
26 April 2022 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sepatu memang tak bisa lepas dalam kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu, sepatu memang dirancang untuk melindungi kaki saat bepergian. Bahkan, beberapa ada juga yang dirancang untuk menunjukkan status sosial pemakainya. Tapi, tahukah kamu kalau jauh sebelum ditemukan sepatu atau sandal yang ada saat ini, orang-orang di masa lalu sudah memiliki beragam alas kaki dengan bentuk yang unik, lho!
ADVERTISEMENT
Menurut sejarah, pertama kali manusia menggunakan sepatu sekitar 40.000 tahun yang lalu. Bentuknya pun beragam, unik, dan semakin berkembangnya zaman, bentuk sepatu juga kian berkembang.
Sepatu yang dirancang untuk para perempuan sering kali menggambarkan suatu era ikonik tertentu. Bahkan, sepatu yang dibuat pun memiliki desain unik dan nyentrik dengan beragam motif serta warna yang menarik. Penasaran dengan model sepatu zaman dahulu yang dikenal unik dan nyentrik? Yuk, simak informasinya berikut ini seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Namaksin
Sepatu ini berasal dari Korea dan digunakan pada zaman pertengahan Dinasti Joseon dan populer di masanya. Namaksin terbuat dari potongan kayu dan diikat dengan tali. Bagian dasar Namaksin biasanya dilapisi oleh besi dan bagian bawahnya ada hak yang diukir menyatu dengan sepatu.
ADVERTISEMENT
Namaksin yang berasal dari Pulau Jeju dianggap sebagai Namaksin terbaik dari seluruh penjuru Korea.
2. Chopines
Sepatu ini sangat populer di kalangan perempuan Italia pada abad ke-15-17. Uniknya, model sepatu ini identik dengan plaform tingginya.
Memang, sepatu pada awalnya dirancang untuk mencegah si pemakai menginjak kotoran di jalanan. Namun, Chopines juga memiliki fungsi untuk menunjukkan status sosial sang pemakai yang dapat dilihat dari solnya.
Dengan platform setinggi itu, perempuan yang pakai Chopines gimana jalannya, ya?
3. Lotus shoes
Lotus shoes atau dikenal dengan sepatu teratai ini sangat populer bagi para perempuan Tiongkok pada tahun 1800 hingga 1943. Sepatu teratai ini dibuat sesuai dengan tradisi China Han yang mengharuskan kaki perempuan berbentuk kecil. Tradisi ini sudah ada dari 1000 tahun, lho!
ADVERTISEMENT
Uniknya pada sepatu ini, yaitu memiliki bentuk pointy yang didesain untuk agar kaki perempuan yang memakainya tidak cepat tumbuh semakin panjang dan lebar.
4. Qabqab
Sandal ini berasal dari Turki dan populer di era 1800-1850-an. Umumnya, sandal ini digunakan oleh kaum perempuan ketika berada di tempat pemandian.
Nama Qabqab berasal dari suara yang dihasilkan oleh sandal ketika dipakai berjalan di atas lantai batu. Unik, bukan, pemilihan namanya?
Sebenarnya, bentuk Qabqab ini menyerupai bakiak yang terbuat dari kayu pilihan, seperti walnut, ebony, dan cendana. Sama seperti Chopines, Qabqab memiliki penyangga atau hak yang tinggi. Artinya, semakin tinggi haknya, semakin tinggi pula status sosialnya.
5. Geta
Alas kaki asal Jepang yang terbuat dari kayu ini cukup populer, bahkan hingga sekarang. Berdasarkan sejarah, Geta dipakai oleeh orang-orang Jepang sejak zaman Yayoi dan biasanya digunakan untuk bekerja menanam padi di sawah yang berair. Tentu saja, fungsi Geta untuk menjaga kaki agar tetap kering dan bersih.
ADVERTISEMENT
Di pertengahan zaman Edo, pengraji Geta mulai menjamur. Bentuknya pun cukup unik, di bagian atas terdapat tiga buah lubang untuk memasukkan tali kain yang disebut hanao. Kemudian, ada dua hak yang disebut ha (gigi) di bagian alasnya. Sampai sekarang, masyarakat Jepang masih menggunakan Geta saat memakai kimono atau yukata.
Nah, itulah beberapa sepatu dan sandal unik yang populer di zaman dahulu. Kalau menurutmu, sepatu atau sandal mana yang paling unik?