Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Liburan Murah ke Singapura dan Malaysia Hanya Rp 3 Juta
27 Juli 2018 17:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sih yang enggak mau liburan murah ? Kalau moto aku liburan semurah mungkin tapi harus dapat pengalaman sebanyak mungkin. Percaya enggak, kalau aku bilang aku pergi ke dua negara cuma habis Rp 3 juta? 3 juta rupiah itu termasuk tiket pulang-pergi, transportasi untuk pindah negara, transportasi selama di sana, tempat menginap, makan, simcard handphone dan oleh-oleh? Harus percaya dong karena aku mengalami sendiri!
Yuk, simak ceritanya!
ADVERTISEMENT
Berawal dari kejenuhan aku dan teman-teman dekatku. Kami pribadi masing-masing sebetulnya sudah pernah pergi ke Singapura dan Malaysia. Tetapi kalau pergi bersama-sama belum pernah. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke sana bersama-sama.
Oh ya, aku dan teman-teman dekatku terdiri dari 3 orang. Dan kami sudah sepakat dalam traveling kali ini harus dengan budget yang serendah mungkin demi keselamatan tabungan kami bertiga. Rencana liburan kami hanya 3 hari 2 malam. Jadi 1 malam di Singapura dan 1 malam di Malaysia.
Kami mulai mencari tiket untuk pergi dari Jakarta ke Singapura dan pulang dari Malaysia ke Jakarta. Kami mendapat tiket pulang pergi kurang lebih 1,4 juta untuk masing-masing orang. Lalu kami mencari tempat untuk menginap, berhubung hotel di Singapura mahal, kami memutuskan untuk mencari tempat menginap yang murah yaitu dorm.
ADVERTISEMENT
Satu kamar berisi beberapa orang jadi kita harus berbagi dengan turis lainnya. Tetapi alhamdulillah kami mendapatkan dorm khusus wanita dan 1 kamar hanya berisi 4 orang. Jadi kami hanya bercampur dengan 1 orang. Kami menginap hanya 1 malam di Singapura. Dan masing-masing dari kami hanya mengeluarkan uang kurang lebih 140 ribu untuk kamar tersebut.
Di Malaysia, kami justru sungguh beruntung! Karena kami bisa mendapatkan tempat menginap yang mewah hanya dengan harga Rp 500 ribu untuk bertiga! Gokil enggak tuh? Nama tempatnya adalah The Face Suites. Jadi kurang lebih 1 orang hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 160 ribu. Lalu untuk menyeberang dari Singapura ke Malaysia kami menggunakan bus dan tiketnya masing-masing sebesar Rp 250 ribu.
ADVERTISEMENT
Jadi kalau ditotal biaya sementara masing-masing dari kami untuk tiket pesawat pulang pergi, tempat menginap 2 negara dan transportasi menyeberang adalah Rp 1.950.000! Sisanya yaitu Rp 1.050.000 kami gunakan untuk kehidupan kami di dua negara tersebut dan oleh-oleh.
The Face Suites Malaysia | @nadiaendikaputri
Sampai di Singapura tentu kami membutuhkan simcard untuk bisa menghubungi orang tua kami. Agar murah kami patungan hanya membeli 1 nomor dengan paket data yang besar lalu menggunakan tethering sebagai WiFi bersama. Ihihihi irit banget kan?
Lalu selama di sana kebanyakan kami hanya berwisata ke tempat-tempat yang gratis, yang bayar hanya di Gardens by the Bay. Kami pergi ke Light Festival dan Jembatan Henderson Wave.
Gardens by the Bay | @nadiaendikaputri
Henderson Wave Singapura | @nadiaendikaputri
Light Festival Singapura | @nadiaendikaputri
ADVERTISEMENT
Untuk oleh-oleh, kami membelinya di Malaysia agar lebih murah. Kami membeli banyak cokelat dan pernak-pernik kecil. Di Malaysia justru kami lebih nyaman berada di tempat menginap kami, sehingga kami hanya pergi ke mall selama di Malaysia. Di tempat menginap kami ada Sky Pool dan pemandangannya luar biasa indah jadi kami memutuskan untuk berenang sepuas-puasnya.
The Face Suites Malaysia | @nadiaendikaputri
Begitulah pengalaman liburan murah dari aku. Dan walaupun dengan budget yang murah aku merasa sangat puas. Pada dasarnya liburan itu bukan ditentukan dari mewah atau tidaknya, tetapi dari seberapa senang kita bisa menikmati liburan tersebut. Kalau aku sangat senang dengan liburan ini.
Di Singapura karena kami berbagi kamar, kami jadi punya teman baru bertukar pengalaman seru. Lalu aku juga bisa jalan-jalan bersama dengan 2 orang sahabatku sejak SMP. kami mendapatkan banyak momen bersama. Jadi kata siapa liburan murah itu sengsara? Silahkan dicoba.
ADVERTISEMENT