Memahami Lebih Dalam soal Alam Barzakh

Ilustrasi kuburan. Foto: kumparan

Alam barzakh adalah alam pemisah antara dunia dan akhirat. Alam barzakh biasa juga disebut dengan alam kubur. Secara harfiah berarti perbatasan.

Alam barzakh selalu dikaitkan dengan fase kehidupan setelah meninggal dunia hingga hari kiamat. Memang, setiap orang pasti akan mengalami fase ini, baik mereka yang meninggal dunia akibat dimakan binatang buas atau terbakar.

Allah SWT telah menjelaskan di dalam QS. Al-Mu'minun ayat 46 tentang adanya kehidupan setelah kematian, berikut arti dari ayat tersebut:

Tidak heran jika banyak cerita-cerita yang beredar di masyarakat tentang kejadian di alam barzakh. Di sana, sering dilukiskan sebagai tempat transit antara calon penghuni surga atau neraka. Maka dari itu, alam barzakh dapat dikatakan sebagai alam pemisah antara manusia dan kesempatan mencapai derajat yang tinggi di akhirat. Itu semua tergantung pada perbuatan apa yang mereka lakukan selama di dunia.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahanam, aku berlindung ke pada-Mu dari azab kubur, aku berlindung ke pada-Mu dari fitnah al-Masiih ad-Dajjaal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian." (HR Bukhari dan Muslim)

Dilansir dari berbagai sumber, Nabi Muhammad SAW pernah mendengar suara isak tangis dari orang-orang yang ada di dalam makam baru. Di dalam Al-Quran pula, terdapat kisah Nabi Isa yang pernah menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT. Artinya, ini dapat meyakinkan kita bahwa alam barzakh itu benar-benar ada dan relatif masih dekat dengan alam fana atau alam yang kita tempati sekarang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kehidupan setelah adanya kematian itu betul terjadi. Setelah manusia meninggal, mereka akan memasuko alam yang memisahkannya dengan dunia sehingga tidak dapat kembali ke sana. Tetapi, mereka pula belum masuk ke alam akhirat karena belum terjadinya kiamat. Alam barzakh, di alam inilah orang-orang yang telah meninggal menunggu datangnya kiamat.

Di alam ini pula, manusia diberikan nikmat jika dia beriman dan beramal saleh semasa hidup. Begitupun sebaliknya, manusia akan diberikan azab ketika banyak berbuat dosa saat di dunia. Wallahu alam.