Mengandung Zat Berbahaya Benzena, Puluhan Produk Sunscreen Ditarik dari Pasaran

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
9 November 2021 15:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sunscreen. Foto: Unsplash.com/arthurpcds
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sunscreen. Foto: Unsplash.com/arthurpcds
ADVERTISEMENT
Penggunaan sunscreen penting untuk menjaga kulit dari paparan sinar UV alias sinar matahari. Hal ini dikarenakan sinar UV bisa membuat kulit terbakar, iritasi, dan lebih berbahayanya menyebabkan kanker kulit.
ADVERTISEMENT
Sunscreen atau tabir surya merupakan item dasar yang harus dimiliki dalam rangkaian skincare. Produk perawatan kulit ini ada yang berbentuk lotion, spray, gel, foam, atau stick.
Tapi sayangnya, tidak semua sunscreen memiliki kandungan yang aman bagi kulit. Baru-baru ini, ditemukan kandungan berbahaya pada produk sunscreen ternama di Amerika Serikat. Alhasil, puluhan produk sunscreen dari berbagai merek pun harus ditari dari pasaran.
Melansir dari Good House Keeping, pada Juli 2021, perusahaan ternama Johnson & Johnson menarik produk sunscreen mereka, yaitu Aveeno dan Neutrogena dari peredaran karena diketahui mengandung bahan kimia benzena.
Senyawa kimia, benzene, ini memiliki sifat karsinogenik atau dapat memicu sel kanker. Benzena adalah senyawa kimia yang mudah terbakar dan menguap, dan secara alami ditemukan pada minyak mentah, asap rokok, dan bensin.
ADVERTISEMENT
Benzena pula banyak dimanfaatkan dalam pembuatan plastik, serat sintetis, pewarna, deterjen, pestisida, dan lem.
Sebuah perusahaan layanan analisis farmasi, Valisure, mengungkapkan bahwa sekitar 50 produk sunscreen atau tabir surya dari berbagai merek ternama telah terkontaminasi benzena.
Apa yang menyebabkan suncreen dapat terkontaminasi benzena?
Adanya kandungan benzena dalam sunscreen tentunya sangat mengejutkan para peneliti dan produsen. Bagaimana tidak, pada saat produksi, tentu perusahaan dari berbagai merek atau pabrik manapun, tidak mungkin dengan sengaja memasukkan benzena ke dalam produk sunscreen.
Seorang ahli bedah dermatologis, Laura Cohen, mengungkapkan kalau benzena yang ditemukan pada sunscreen sebenarnya tidak secara sengaja ditambahkan, bahkan tidak diketahui keberadaannya. Kandungan benzena bisa dihasilkan dari kontaminasi bahan baku, seperti alkohol dan lidah buaya.
ADVERTISEMENT
"Kontaminasi benzena dapat terjadi pada banyak aplikasi semprotan alkohol, dan pada beberapa lotion berbahan dasar alkohol atau lidah buaya," katanya seperti dikutip dari laman yang sama.
Lalu, bagaimana benzena dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan?
Sebenarnya, senyawa kimia benzena itu tergantung pada bagaimana zat tersebut masuk ke dalam tubuh dan diserap sel. Namun, jika pemakaiannya dalam jangka waktu yang panjang, maka bisa menyebabkan peningkatan risiko kelainan darah, seperti leukimia, kanker, dan anemia.
Produk sunscreen dengan merek apa saja sih yang ditarik dari pasaran?
Berikut daftar merek sunscreen atau tabir surya yang terkontaminasi benzena berdasarkan studi yang dilakukan oleh Valisure.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada banyak produk sunscreen yang sudah tercemar benzena, para ahli pun mengimbau untuk jangan takut menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan yang membuat kulit langsung terpapar sinar matahari.
Pihal FDA dan Valisure juga telah melarang penggunaan tromaline aline salicylate dan PABA pemicu benzena yang bersenyawa dengan alkohol dan lidah buaya. Sementara itu, alkohol dan lidah buaya sendiri tidak dilarang karena dianggap masih cukup aman digunakan pada produk perawatan tubuh.
Jadi, supaya lebih aman perhatikan lagi kandungan yang ada pada sunscreen dan pilihlah produk yang berbahan dasar mineral karena memang cenderung lebih aman untuk kulit.