Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Aqil bin Abu Thalib, Sahabat yang Dicintai Nabi Muhammad SAW
10 Agustus 2020 10:49 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW diketahui memiliki banyak orang-orang yang mencintainya dan dicintainya. termasuk para sahabat beliau. Mereka yang mengenal Nabi Muhammad SAW, biasanya ikut terlibat dalam beberapa perang untuk memperjuangkan agama Islam.
ADVERTISEMENT
Salah seorang yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW adalah Aqil bin Abi Thalib.
Siapa Aqil bin Abi Thalib? Ia adalah kakak dari Ali bin Abu Thalib, sekaligus anak dari paman Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Thalib.
Aqil bin Abu Thalin bin Abdul Muthalib bin Hisyam bin Abdu Manaf bin Qushay atau yang dikenal dengan Aqil bin Abi Thalib, adalah seorang Quraisy yang berasal dari kelompok Bani Hasyim.
Ja'far bin Abu Thalib dan Ali bin Abu Thalib merupakan saudara seayah dengan Aqil bin Abu Thalib.
Seperti dilansir dari berbagai sumber pada Senin (9/8/2020), dari riwayat Abu Ishaq, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Aqil bin Abu Thalib, "Hai Abu Yazid, sungguh aku mencintaimu dengan dua kecintaan. Cinta karena kekerabatanmu denganku. Dan rasa cinta karena aku tahu betapa pamanku sangat mencintaimu." (HR. al-Hakim dalam Mustadraknya 6464)
ADVERTISEMENT
Sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW, Aqil pernah mengikutsertakan dirinya ke dalam perseteruan kaum Muslimin saat Perang Badar. Di mana saat itu, Aqil belum memeluk Islam dan masih berada di pihak kaum kafir yang memaksanya untuk mengikuti perang.
Dalam peperangan itu pula, Aqil tertangkap dan ditahan. Kemudian Aqil dimerdekakan oleh pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib, lalu kembali ke Mekah dan memeluk Islam. Ini terjadi sebelum adanya Perjanjian Hudaibiyah.
Dia juga berhijrah ke Madinah dan menetap cukup lama. Di sana, Aqil bin Abi Thalib turut serta dalam Perang Mu'tah.
Aqil bin Abi Thalib sejak dulu sudah dikenal sebagai orang yang pintar dan pandai berkomunikasi. Ia juga disebut-sebut sebagai orang yang paham tentang sejarah Quraisy.
ADVERTISEMENT
Tubuhnya yang kian melemah membuat Aqil bin Abi Thalib mengalami kebutaan. Ia akhirnya wafat pada masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan r.a. Namun, ada pula yang menyebutnya wafat di masa pemerintahan Yazid bin Muawiyah.