Konten dari Pengguna

Mengenal Cottagecore, Fashion Style ala Pedesaan yang Aesthetic

Hijab Lifestyle
All about hijab.
30 Mei 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi style cottagecore. Foto: Instagram.com/inasrana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi style cottagecore. Foto: Instagram.com/inasrana
ADVERTISEMENT
Menikmati hari yang cerah dengan duduk di atas rumput taman sambil mikmati pemandangan atau membaca cuku, menjahit, atau makan membuat pikiran menjadi lebih tenang dan merasa damai. Gaya busana yang dapat kamu terapkan di tempat tersebut yaitu dengan fesyen cottagecore.
ADVERTISEMENT
Melansir dari Insider, istilah cottagecore merujuk pada konsep gaya hidup pedesaan yang sederhana. Dapat dikatakan, konsep ini terinspirasi dari kehidupan romantis di pedesaan yang damai dan tenang atau hanya sekadar membayangkan kehidupan sederhana di tengah buah-buah segar, udara yang bersih, dan bebas teknologi. Menurut Teen Vogue, fesyen pedesaan ini pertama kali muncul pada 1970-an di negara bagian barat.
Melalui kehidupan yang tenang dan damai, banyak orang yang mendambakan suasana tersebut. Jadi, tidak heran apabila fesyen tersebut bisa diterapkan saat sedang piknik atau hanya ingin menikmati hari dengan duduk di rumput taman.
Gaya ini biasanya menampilkan palet warna naturalistik dengan mengutip banyak inspirasi mode dari periode Regency dan Edwardian, terutama dalam kain dan siluetnya. Mode cottagecore menyerupai kombinasi elemen abad ke-18, Victoria, dan awal abad ke-20. Ini juga termasuk gaun musim semi yang muncul di akhir abad ke-18 dengan bentuk lengan kaki kambing dari era Edwardian, serta sentuhan akhir dari art nouveau.
ADVERTISEMENT
Fesyen cottagecore cenderung lebih feminin, namun tetap ada nuansa modern, serta mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan. Untuk menciptakan fesyen ini, kamu bisa memilih gaun, rok, dan blus dalam nuansa terang, seperti kulit telur, posy, atau sampanye yang dipadukan dengan kain renda, muslin, atau pudar. Kamu juga dapat memilih motif gingham, flower, garis, dan paisley. Selain itu cobalah warna yang lebih gelap, seperti khaki, umber, atau steel yang terlihat bagus dengan pakaian yang menggunakan teknik layer, lengan yang puffy, juga bisa menggunakan outer atau sweater.
Ilustrasi style cottagecore. Foto: Instagram.com/nasariastri
Uniknya, style cottagecore yang menjadi salah satu jenis trend aesthetic ini kian populer di masa pandemi. Sebab pengaruh lockdown, orang-orang mulai mencari alternatif gaya hidup dan berbusana. Maka, muncullah style cottagecore ini dan makin populer.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Guardian, selama pandemi banyak orang yang mendambakan kehidupan yang santai, nyaman, dan bebas penyakit, seperti layaknya di pedesaan sehingga tidak heran kalau tren fesyen turut mengikuti gaya hidup tersebut. Hal ini tergambar dari penggunaan gaun-gaun santai yang terinspirasi dari gaya Victoria serta berbagai macam fesyen item lain yang multifungsi dan nyaman, terutama untuk berkebun dan hanya sekadar bersantai di rumah.
Fesyen ini pula tetap bisa kamu gunakan walaupun pandemi telah berakhir. Tentunya, style cottagecore akan cocok buat kamu yang punya selera feminin dan dengan fesyen ini pula kamu akan terlihat semakin cantik, manis, bak dari negeri dongeng.