Muraqabah: Bagaimana Ketenangan Pikiran Memperbaiki Kualitas Diri

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
16 Februari 2021 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menenangkan diri. Foto: Unsplash/@simonmigaj
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menenangkan diri. Foto: Unsplash/@simonmigaj
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika ada cara sederhana bagi manusia untuk mengontrol pikiran di semua aspek kehidupan? Apakah itu mampu mengatasi masalah atau lebih fokus beribadah, atau hanya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, baik rohani maupun jasmani.
ADVERTISEMENT
Faktanya, terdapat cara untuk mengontrol diri sendiri melalui ilmu pengetahuan kontemporer dan tradisi Islam. Berdasarkan situs AboutIslam.net, “muraqabah” atau dalam bahasa Indonesia berarti “kesadaran” dapat membantu kita menenangkan pikiran dan memperbaiki kualitas diri.

Muraqabah dalam konteks Islam

Terdapat banyak jenis latihan kesadaran seperti meditasi. Mencapai muraqabah berarti berada dalam kondisi kesadaran diri yang utuh dalam hubungan seseorang dengan Allah di hati, pikiran, dan tubuh.
Pada dasarnya, berada dalam perasaan muraqabah berarti mengetahui dan menemukan kedamaian di mana Allah selalu mengawasi kita setiap saat. Akibatnya, muraqabah mengembangkan perhatian dan kepedulian yang lebih besar terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan keadaan batin.

Bagaimana mencapai muraqabah?

Muraqabah adalah sarana untuk mencapai keadaan spiritual tertinggi dalam Islam. Menurut syekh terkenal, Abdul Qadir Jilani, muraqabah diwujudkan dalam:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi jamaah beribadah di masjid. Foto: Unsplash/@davidmonje
Tujuan dalam meditasi Islam adalah untuk mencapai kekuatan dan kesejahteraan mental dan spiritual dengan menyadari aspek muraqabah. Nabi Muhammad SAW dikenal secara teratur mengamati periode keheningan dalam pengasingan untuk menumbuhkan kehadiran, atau kesadaran pada pikiran.
Adapun Al-Ghazali merekomendasikan empat praktik kesadaran spiritual harian yang berbeda, termasuk permohonan, mengingat Allah, membaca Alquran, dan kontemplasi mendalam.

Empat tahapan pikiran

Menurut As-Suyuti, manusia melalui empat tahap pikiran yang berbeda sebelum mewujudkan sesuatu:
ADVERTISEMENT

Latihan pikiran bagi Muslim

Nabi Muhammad SAW bersabda:

Manfaat meditasi dalam Islam

Ingatlah bahwa tindakan meditasi berulang kali membawa diri kembali ke keadaan muraqabah melalui dzikir hingga menjadi kebiasaan untuk berada dalam kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika dilakukan secara teratur, latihan kesadaran atau muraqabah akan memperkuat otot mental dan spiritual; memberikan pereda stres dan relaksasi; menjadi lebih fokus; meningkatkan empati dan kasih sayang; serta mengendalikan pikiran, keinginan, dan emosi.