Nilai Sejarah Pada Lomba Balap Karung

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2018 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamu’alaikum ukhti, berbagai macam perlombaan akan digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Dari mulai lomba kelereng, lomba makan kerupuk, lomba balap karung dan lain-lain. Tahukah kamu setiap perlombaan memiliki artinya masing-masing. Dan sekarang aku akan membahas tentang lomba balap karung. Yuk simak
Lomba Balap Karung | @muthesaedi /Instagram
ADVERTISEMENT
Bulan Agustus merupakan bulan bersejarah untuk Indonesia karena ini merupakan bulan kemerdekaan. Untuk merayakannya, kampung-kampung atau kompleks perumahan menggelar acara lomba tujuhbelasan. Lomba-lomba yang diselenggarakan panitia dapat diikuti oleh anak kecil dan beberapa ada yang untuk orang dewasa. Nah dibalik kemeriahannya ada cerita yang mendasari salah satu lomba yaitu lomba balap karung
Lomba Balap Karung | @smpsantoyusup2/Instagram
Lomba yang satu ini sangat populer baik dikalangan orang dewasa maupun anak kecil, bisa dibilang tidak mungkin ada yang tidak mengenalnya. Lomba ini diikuti beberapa peserta yang diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya dari ujung kaki sampai perut ke dalam karung, lalu berusaha untuk mendahului satu sama lain sampai ke garis akhir. Yang membuat lomba ini menarik adalah, tidak sedikit peserta yang terjatuh dalam usahanya mencapai garis finish.
ADVERTISEMENT
Sejarah perlombaan ini bermula pada saat zaman penjajahan Jepang, saat itu penduduk Indonesia sangat miskin sampai tidak mampu untuk membeli pakaian. Untuk bisa berpakaian, masyarakat kala itu menjadikan karung goni sebagai alternatifnya. Karena hanya karung goni saja yang sangat mudah ditemukan dan dimiliki msayarakat Indonesia kala itu. Untuk itulah masyarakat Indonesia sekarang harus bersyukur karena sudah terlepas dari masa itu berkat para pahlawan terdahulu. Untuk mengingatnya hadirlah lomba balap karung ini, semoga tidak hanya sekedar hiburan tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah bangsa kita.
By Nadia Endika Putri