Konten dari Pengguna

Pahami Ayat Al-Quran Ini Ketika Sedang Lelah Menghadapi Kesulitan

Hijab Lifestyle
All about hijab.
17 Februari 2021 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Al-Quran. Foto: Unsplash.com/ablossomingsoul
zoom-in-whitePerbesar
Al-Quran. Foto: Unsplash.com/ablossomingsoul
ADVERTISEMENT
Kehidupan yang dijalani setiap manusia saat ini, pastilah tidak lepas dari masalah. Kita pun tahu, bahwa Allah SWT tidak akan membebani setiap hamba-Nya dengan cobaan yang melebihi batas kemampuan dan itu adalah salah satu janji Allah SWT yang sudah pasti benar.
ADVERTISEMENT
Tetapi sayangnya, kita sebagai manusia juga sering lupa untuk berprasangka baik karena kehidupan yang dijalani sekarang bisa sangat memuakkan dan jahat. Namun, setiap permasalahan yang datang ke dalam kehidupan kita haruslah disikapi dengan bijak. Inilah mengapa Allah SWT menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan, yaitu kehidupan yang selalu memiliki dua sisi yang berbeda. Ada baik dan buruk, keberuntungan dan kemalangan.
Sebagai manusia kita harus mampu mengatasi segala macam masalah dan menerima segala sesuati yang bisa menimbulkan ketidakbahagiaan. Untuk mengingatkanmu bahwa Allah SWT Maha Penyayang, pahami beberapa ayat ini sebagai penguat ketika kamu menganggap dunia ini terlalu keras untuk dijalani.
1. Ali Imran ayat 139
وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
ADVERTISEMENT
Wa laa tahinuu wa laa tahzanuu wa antumul-a'launa ing kuntum mu`miniin.
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Melalui ayat tersebut, Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak terlalu larut meratapi nasib, tidak lemah dan cengeng di saat kamu merasa sulit sekali dalam menghadapi masalah.
Ilustrasi orang yang sedang menghadapi masalah. Foto: Unsplash.com/punttim
2. Al-Ankabut ayat 2-3
أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتْرَكُوٓا۟ أَن يَقُولُوٓا۟ ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ. وَلَقَدْ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ وَلَيَعْلَمَنَّ ٱلْكَٰذِبِينَ
A hasiban-naasu ay yutrakuu ay yaquluu aamannaa wa hum laa yuftanun. Wa laqad fatannallaziina ming qablihim fa laya'lamannallaahullaziina sadaqu walaya'lamannal-kaazibiin.
Artinya: Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
ADVERTISEMENT
Allah SWT mengingatkan kita bahwa cobaan dan ujian sudah pasti akan dialami semua hamba-Nya. Namun, setiap permasalahan yang datang dalam hidup, Allah SWT tidak akan berpaling.
3. At-Taubah ayat 129
فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُلْ حَسْبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ
Fa in tawallau fa qul hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huw, 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aziim.
Artinya: Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung.
Dari ayat tersebut, Allah SWT pula mengingatkan kita bahwa tiada lagi yang kita butuhkan selain Allah SWT.
4. Yusuf ayat 87
ADVERTISEMENT
يَٰبَنِىَّ ٱذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ
Yaa baniyyaz-habu fa tahassasu miy yusufa wa akhiihi wa laa tai`asu mir rauhillaah, innahuu laa yai`asu mir rauhillāhi illal-qaumul-kaafirun.
Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
Allah SWT senang jika umat-Nya meminta pertolongan pada-Nya. Seburuk-buruk apa pun kita dalam menjalani hidup, ingatlah selalu bahwa Allah SWT senantiasa membantu umat-Nya. Jadi, berdoa dan memohon pertolonganlah hanya kepada-Nya.
Ilustrasi orang yang sedang menghadapi masalah. Foto: Unsplash.com/elcuervo
5. Al-Baqarah ayat 216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
ADVERTISEMENT
Kutiba 'alaikumul-qitaalu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asaa an takrahuu syai`aw wa huwa khairul lakum, wa 'asaa an tuhibbuu syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallaahu ya'lamu wa antum laa ta'lamun.
Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Belajar ikhlas dan selalu berprasangka baik penting banget untuk kamu terapkan dalam hidup.
Jadi, beberapa ayat di atas penting untuk dipahami dan diingat bahwa setiap masalah, ketika kamu sedang merasa lemah, di saat permasalahan yang dihadapi terlalu berat, berdoalah kepada Allah SWT. Bergantunglah pada-Nya. Semoga kamu bisa tetap kuat dan sabar ya dalam menjalani hidup. Semangat!
ADVERTISEMENT