Pahami Makna Label Cruelty Free dan Vegan dalam Produk Kecantikan

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2022 11:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi produk skincare vegan dan cruelty free. Foto: Instagram.com/noolabofficial
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk skincare vegan dan cruelty free. Foto: Instagram.com/noolabofficial
ADVERTISEMENT
Produk skincare kini sudah semakin banyak dan bervariasi. Saat membeli produk skincare, kamu bisa memulainya dengan memilih produk sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Ada banyak sekali kelebihan yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pada kulit. Selain hal tersebut, apa lagi hal yang harus kamu perhatikan saat membeli produk kecantikan?
ADVERTISEMENT
Selain label halal dan telah terdaftar di BPOM, ada detail produk yang disarankan untuk kamu perhatikan sebelum membeli, yakni label cruelty free dan vegan.
Buat kamu yang masih bingung apa perbedaan cruelty free dan vegan. Berikut penjelasan dari kedua arti label tersebut pada skincare yang dirangkum dari berbagai sumber.
Cruelty Free
Ilustrasi produk cruelty free. Foto: Instagram.com/thebodyshopindo
Jika kamu peduli dengan hewan, kamu pasti akan memerhatikan adanya label cruelty free pada produk skincare atau kosmetik.
Dikutip dari Peta2, cruelty free menandakan bahwa suatu produk dan bahan-bahan yang digunakan tidak diuji pada hewan di tahap apa pun hingga menjadi produk akhir (produk jadi).
Namun, aktivitas pecinta hewan dan pemerhati hak-hak hewan, seperti People for the Ethical Treatment of Animal (PETA) memperketat makna dari cruelty free ini.
ADVERTISEMENT
Produk yang dianggap cruelty free, bukan karena saat ini produsen tidak melakukan pengujian pada hewan saja. Tetapi, cruelty free juga berarti bahwa produk harus benar-benar tanpa pengujian pada hewan sejak dari penyedia bahan baku, untuk saat ini dan di masa mendatang.
Bahkan, sebagian aktivis lebih ketat menekankan bahwa cruelty free juga tidak melibatkan produk hewani yang dapat menyebabkan perburuan hewan atau menyebabkan kepunahan. Hal ini tentu berguna untuk kelangsungan hidup hewan.
Namun, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pada dasarnya tidak ada definisi legal dari istilah cruelty free. Sehingga tidak ada batasan pasti bagi perusahaan untuk menggunakan label cruelty free.
Vegan
Ilustrasi produk vegan dari Base. Foto: Instagram.com/itsmybase
Tidak hanya label cruelty free saja yang memerhatikan kelangsungan hidup hewan, label vegan pun pasar utamanya ditujukan pada konsumen yang sangat peduli akan kesejahteraan hewan.
ADVERTISEMENT
Label vegan menunjukkan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan hewan atau yang berasal dari hewan. Oleh karena itu, di dalam produk tidak ada bahan-bahan turunan hewani.
Dalam beberapa kasus, seperti dilansir dari laman Luminer, produk yang memiliki label vegan, masih bisa mengandung bahan-bahan, seperti madu, lanolin, atau lilin lebah, karena memperoleh bahan-bahannya tidak berarti membunuh hewan asalnya.
Cruelty free tapi tidak vegan dan sebaliknya, apakah bisa?
Ilustrasi produk vegan dan cruelty free. Foto: Instagram.com/sukinskincare_idn
Bisa. Karena dua label tersebut memiliki makna yang berbeda. Cruelty free mengacu pada siapa produk tersebut diuji. Sedangkan vegan mengacu pada bahan produk yang digunakan.
Ketika suatu produk memiliki label cruelty free dan vegan, artinya produk tersebut tidak diuji pada hewan dan tidak mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewan.
ADVERTISEMENT
Jika suatu produk dinyatakan cruelty free saja, berarti produk tersebut tidak diuji pada hewan, tetapi mengandung bahan yang berasal dari hewan. Pun sebaliknya, bukan berarti produk vegan sudah pasti tidak melalui proses uji pada hewan. Bisa saja suatu produk berbahan vegan, tetapi tetap melalui uji produk pada hewan.
Bagaimana mengeceknya?
Kamu bisa cek label cruelty free atau vegan pada kemasan produk. Untuk cruelty free, setidaknya ada tiga badan sertifikasi terpercaya, yakni:
Sedangkan untuk label vegan sendiri, ada beberapa asosiasi atau badan vegan terpecaya yang memberikan persetujuan untuk produk skincare vegan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa, lho, memastikan kalau produk yang kamu gunakan tidak mengandung bahan hewani. Menurut Vegan.com, bahan-bahan hewani yang sering terdapat dalam skincare ataupun kosmetik, di antaranya Allantoin, Albumin, Alpha-Hydroxy Acids, Beeswax, Collageb, Bioton, Carmine, Elastin, Fish scales atau Guanine, Bee Pollen, Keratin, Lanolin, Snails, Squalene, Wax, Glycerin, dan Wax.
Jadi, sudah tahu kan perbedaan dari cruelty free dan vegan? Jika kamu benar-benar ingin memastikan bahwa suatu produk tidak melakukan proses uji pada hewan dan bahan yang digunakan bebas dari hewani, kamu bisa pastikan dengan mengecek label pada produk.
Kalau kamu sudah mendukung produk cruelty free dan vegan atau baru memulai, itu adalah hal bagus. Kamu bisa menerima manfaat dari produk skincare tanpa menyakiti hak-hak hewan. Mulai sekarang periksa dua label tersebut dalam kemasan produk skincare-mu, ya!
ADVERTISEMENT