Konten dari Pengguna

Penjelasan Ilmiah Tentang Konsep Sepeda

Hijab Lifestyle
All about hijab.
18 September 2018 23:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamu’alaikum ukhti, siapa disini yang suka bersepeda? Sepeda hanya memiliki dua roda, kenapa sepeda tidak roboh saat berjalan atau dikendarai? sedangkan saat diam maka sepeda akan roboh? Saat sepeda berjalan ada beberapa gaya dan efek yang bekerja diantaranya efek giroskop membuat roda sepeda tetap mempertahankan kedudukannya. Jika kita perhatikan,saat sepeda kita lepaskan ( mendorong ) tanpa kita tumpangi, sesaat sepeda akan goyang kekanan dan kekiri tapi tidak jatuh,nah saat itulah efek giroskop bekerja.
Penjelasan Ilmiah Tentang Konsep Sepeda
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Gaya sentrifugal turut andil dalam menjaga keseimbangan sepeda. Hal ini dapat kita rasakan saat mengayuh sepeda lalu kita berbelok. Jika kita berbelok kekanan maka gaya sentrifugal kearah kiri,sebaliknya jika kita berbelok kekiri maka gaya sentrifugal kekanan. Gaya sentrifugal semakin besar terasa apabila sepeda semakin cepat.
gaya gravitasi akibat massa sepeda dan pengendara dan efek aerodinamis akibat angin. Lalu, kalau berhenti, mengapa jatuh? Sebetulnya, ketika sepeda tidak bergerak maju, pengendara masih dapat menyeimbangkan sepeda dengan prinsip yang sama. Sambil melakukan trek berdiri, pengendara dapat menjaga keseimbangan dengan cara menggerakkan roda depan ke satu sisi atau yang lain sehingga pusat massa gabungan antara pengendara dan sepeda berubah-ubah Namun hal tersebut biasanya tidak bertahan lama.
Penjelasan Ilmiah Tentang Konsep Sepeda (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Untuk benar-benar seimbang, sepeda haruslah bergerak maju atau mundur. Gerak maju dapat dihasilkan hanya dengan mengayuh pedal ke depan, sedangkan gerak mundur pada sepeda jenis tertentu dapat dihasilkan dengan cara yang mirip, yaitu pedal diayuh ke belakang. Jika kemudi sepeda terkunci, keseimbangan menjadi mustahil dijaga karena roda depan tidak dapat diputar untuk menyeimbangkan sepeda, dan akhirnya kaki kita harus turun untuk menyangga sepeda kita supaya tidak jatuh.