Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Mengenai Muhasabah dan Muqarabah
12 Juni 2020 10:43 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap orang terlahir dengan adanya sisi baik dan buruk. Sama halnya dengan hidup dan mati. Manusia yang hidup di dunia tentu akan menemukan kematian yang tak tahu kapan akan datang. Dan setiap manusia memiliki sisi baik dan buruk yang akan menentukan nasibnya di akhirat kelak. Entah dia akan tumbuh menjadi orang yang baik dan selalu mengingat Allah SWT atau tumbuh dengan perilaku buruk penuh kedengkian dan ketidakpuasan hingga lupa kepada sang pencipta.
ADVERTISEMENT
Pada saatnya semua amal dan perbuatan di dunia akan dicatat oleh malaikat. Tentu saja, kita tidak bisa memilih untuk masuk surga atau neraka, bukan? Sebenarnya semua tergantung dari apa yang telah kita perbuat selama di dunia. Selalu mengingat Allah SWT dan mampu membedakan antara kebaikan dan keburukan, insyaallah bisa menemukan jalan terbaik ke sisi-Nya.
Maka dari itu, sudah sepatutnya setiap manusia selalu bermuhasabah. Tapi, apa sih itu muhasabah?
Muhasabah merupakan melakukan intropeksi diri tentang kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat. Dengan bermuhasabah, ini akan membantu untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. Sehingga dirinya mampu mengetahui bentuk ketaatan dan kemaksiatan. Jika melakukan ketaatan akan diteruskan, dan apabila melakukan kemaksiatan, maka dia akan berhenti dan meninggalkannya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam QS. Ali-Imran ayat 102 yang artinya:
Bertakwa adalah bentuk perisai yang bisa melindungi diri dari yang namanya azab Allah SWT. Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Untuk itu kita perlu berhati-hati dalam bertindak dan berucap selama hidup.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Infithar ayat 13-14 yang artinya:
Itulah mengapa muhasabah begitu penting sebagai bekal apa yang telah kita persiapkan untuk menghadap Allah SWT.
Orang yang taat menjalankan perintah Allah SWT, tentu mereka tidak akan takut dengan kematian. Maka dari itu, Allah SWT juga tunjukkan kepada kita, yakni muraqabah.
ADVERTISEMENT
Apa itu muraqabah? Muraqabah adalah sifat seseorang yang merasa selalu dilihat dan diawasi oleh Allah SWT. Dengan adanya sifat ini, orang akan takut untuk melakukan keburukan karena akan selalu merasa diawasi dan dilihat oleh Allah SWT.
Sebagai manusia, jelas kita tidak pernah bisa untuk melihat Allah SWT, namun jika kita kokoh akan pengetahuan tentang Allah SWT, nama-nama-Nya, mempercayai bahwa Dia pencipta alam semesta, maka kita akan selalu merasa Allah SWT sangat dekan dengan diri kita dan enggan untuk berbuat kejahatan.
Ketika bermuraqabah, kita akan selalu ingat waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT, untuk bermuhasabah, dan saat menikmati nikmat yang halal.
Semakin tinggi orang bermuraqabah dan bermuhasabah, akan semakin sadar pula bahwa dirinya sangat jauh tertinggal dalam amal kebajikan. Maka, kesadaran inilah yang melahirkan tindakan positif dengan melipatgandakan kebaikan yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Jadi, sikap muhasabah dan muraqabah ini adalah amal yang akan meningkatkan daya rohani dan mental manusia untuk hidup penuh ketaatan dan keridhaan kepada Allah SWT.