Salat Witir Sebaiknya Dilakukan Sebelum atau Sesudah Tidur?

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
17 Juli 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang yang sedang melaksanakan salat witir. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang yang sedang melaksanakan salat witir. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di antara salat-salat sunah lainnya, salat witir termasuk ibadah yang disukai oleh Allah SWT. Sebagian dari kita mengetahui bahwa salat witir dilakukan pada bulan Ramadan, tepatnya pada penutup salat saat tarawih. Namun, ibadah salat sunah ini juga bisa dilakukan pada bulan lainnya.
ADVERTISEMENT
Witir merupakan salat sunah muakkad yang biasa dikerjakan dalam jumlah ganjil, minimal satu rakaat hingga yang terbanyak 11 rakaat. Tapi, tetap harus dilakukan dalam jumlah ganjil, ya.
Lalu, kapan waktu mengerjakan salat witir? Apakah sesudah sesudah atau sebelum tidur?
Kita semua tahu, bahwa rentang waktu salat isya hingga salat subuh cukup panjang. Dilansir dari beberapa sumber pada Jumat (17/7/2020), salat witir disunnahkan menjadi penutup salat malam.
"Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah salat witir." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadist tersebut menjelaskan bahwa salat witir bisa dilakukan jika kalian yakin mampu melaksanakannya bangun di akhir malam. Tetapi, jika dirasa kalian tidak dapat bangun malam, maka salat witir bisa dikerjakaan sebelum tidur dan setelah salat isya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hadist Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia mengerjakan witir, baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia mengerjakan witir di akhir malam karena bacaan di akhir malam dihadiri (oleh para Malaikat) dan itu tentu lebih utama." (HR. Muslim)
Selain itu ada hadist lain yang menjelaskan bahwa mengerjakan salat witir, baik itu sebelum atau sesudah tidur memiliki keutamaannya masing-masing.
Aisyah ra berkata, "Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Bakar, 'Kapan kamu salat witir?' Abu Bakar menjawab, 'Sebelum tidur.'"
Lalu, beliau bertanya kepada Umar, 'Kapan kamu salat witir?' Umar menjawab, 'Saya tidur dulu, lalu salat witir.
ADVERTISEMENT
Kemudian, beliau berkata kepada Abu Bakar, 'Kamu telah mengambil sesuatu yang teguh.' Sementara itu, kepada Umar, beliau berkata, 'Kamu telah mengambil kekuatan.'"
Nah, dari hadist-hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa mengerjakan salat witir bisa dilakukan sebelum dan sesudah tidur. Tergantung kesanggupan kalian dalam menunaikannya. Sebab, kedua waktu tersebut memiliki keutamaan masing-masing. Semoga kita semua bisa selalu mengerjakan salat sunah witir, ya. Aamin.