Sederet Tips Merawat Kaftan agar Awet hingga Lebaran Tahun Selanjutnya

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
6 Juli 2022 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi merawat kaftan. Foto: Instagram.co/kondanganootd
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi merawat kaftan. Foto: Instagram.co/kondanganootd
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen lebaran, seperti Idul Adha, tidak mengharuskanmu atau mewajibkanmu untuk memakai pakaian yang serba baru. Kamu dapat menggunakan kembali pakaian lama jika kamu merawatnya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Kaftan adalah salah satu fashion item yang sering dijadikan pilihan outfit untuk lebaran. Biasanya, pakaian tersebut hanya dipakai pada Hari Raya saja dan harus disimpan dalam waktu lama di dalam lemari.
Daripada beli kaftan baru, kenapa kamu tidak memakai kembali kaftan lama yang kamu punya. Nah, supaya kaftan bisa awet dan dapat dipakai kembali saat Hari Raya, ada tips merawat kaftan yang bisa kamu ikuti, nih. Disimak, ya!
1. Perhatikan instruksi pencucian pada label
Setiap pakaian mempunyai label perawatan yang berbeda tergantung jenis bahannya. Foto: Shutterstock
Tidak semua jenis kain dapat kamu cuci dengan cara yang sama, guys. Ada aturan yang harus kamu tahu, salah satunya saat mencuci kaftan.
Kaftan dibuat dari bahan yang berbeda-beda dan berbeda pula cara pencuciannya. Makanya, kamu perlu memahami dan memeriksa pada setiap kaftan yang kamu punya.
ADVERTISEMENT
Label tersebut biasanya berisikan informasi mengenai suhu air hingga jenis sabu yang mesti dipakai. Lalu, apakah bisa dicuci menggunakan mesin cuci atau hanya dibolehkan pakai tangan saja. Jadi, coba perhatikan label pada kaftanmu, ya!
2. Coba hindari penggunaan mesin cuci
Bahan kaftan yang lembut dan rentan rusak, serta dihiasi bordir dan payet dapat rusak jika kamu mencucinya menggunakan mesin cuci. Serat pada kain pun akan merenggang setelah kering. Makanya, cobalah untuk menghindari menggunakan mesin cuci, ya.
Kamu harus mencucinya secara manual atau menggunakan tangan dan pisahkan dari pakaian lainnya. Jika ada noda pada kaftan, cobalah untuk tidak menyikatnya terlalu kuat dan sebisa mungkin untuk menguceknya saja.
3. Gunakan deterjen cair atau sampo
Ilustrasi cuci baju Foto: shutterstock
Menggunakan deterjen yang berbahan cair dan lembut adalah pilihan yang tepat. Kamu juga bisa menggunakan sampo sebagai penggantinya. Tapi, pilihlah cairan sampi yang mengandung pelembab sehingga baju kaftanmu bisa jadi tampak seperti baru lagi.
ADVERTISEMENT
Setelah melarutkan air dengan deterjen cair atau sampo, kamu hanya perlu mencelupkan baju beberapa kali, lalu bilas dengan air bersih.
4. Jangan jemur di bawah matahari langsung
Jangan biarkan paparan sinar matahari langsung mengenai baju kaftanmu. Sebab, paparan sinar matahari tersebut dapat memudarkan warna. Selain itu, jangan memeras kuat baju kaftan, sebaiknya langsung saja digantung di tempat yang teduh, ya. Kamu juga boleh kok menggunakan bantuan kipas angin untuk mengeringkannya.
5. Hindari menyetrika dengan suhu yang terlalu panas
Kaftan yang berbahan katun dapat disetrika dengan suhu rendah. Namun, jika bahannya sifon atau sutera, sebaiknya langsung gantung di luar lemari supaya bahannya kembali licin. Setelah itu, barulah simpan di dalam lemari dengan cara dilipat atau digantung.
ADVERTISEMENT
6. Menyimpan di lemari
Ilustrasi baju kaftan di lemari. Foto: Shutterstock
Kamu dapat menyimpan baju kaftan di lemari dengan cara digantung ataupun dilipat. Namun, jika ingin digantung sebaiknya beri jarak agar tidak bergesekan dengan pakaian lain dan tidak membuatnya menjadi lecek.
Itulah sederet tips merawat kaftan agar awet dan terlihat baru.