Sejarah Kebudayaan, Kota, dan Wanita Menurut Kuntowijoyo

Dari Kuntowijoyo, orang-orang khususnya mahasiswa dapat mengetahui gambaran umum mengenai sejarah kebudayaan, kota, pedesaan,sosial hingga wanita, tentunya apa yang menjadi tema dalam bukunya.

Kuntowijoyo menelaah hal-hal yang dianggap menarik serta memenuhi kebutuhan kaum intelektual di bidang ilmu, seperti dalam sejarah kebudayaan yang tentunya memberikan uraian lebih mendalam tentang bagaimana kebudayaan diterima karena dianggap sebagai suatu makna yang penting dan mendalam atau ditinggalkan begitu saja karena bisa jadi kebudayaan tersebut tidak sesuai dengan karakteristik masyarakatnya saat itu atau lebih jauh lagi karena tidak sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianut mayoritas masyarakatnya.

Foto: Ilustrasi Sejarah | www.flickr.com by Krystal Valdes

Orang yang paham sejarah tentunya tahu bahwa memahami buku-buku karangan Kuntowijoyo membutuhkan penalaran logika dan analisis karena tema-tema yang dibahasnya melibatkan prosedur ilmiah selain karena Kuntowijoyo mempunyai penjelasan menarik soal sejarah sebagai pendidikan penalaran.

Dalam sejarah kebudayaan kita bisa mengetahui bahwa suatu peradaban di masa lampau mengalami perkembangan dan kemajuan pesat di zamannya bahkan saat ini menjadi ilmu yang diterapkan untuk suatu kepentingan tertentu.

Seperti ilmu filsafat atau pemerintahan yang demokrasi pada masa peradaban yunani kuno atau teknik tata wilayah kota masa kebudayaan Mohenjo Daro-Harappa dengan keterangan mengenai kemajuan teknologi pada masa itu serta kesederhanaan peralatan dan bahan dapat diketahui melalui situs-situs peninggalan di wilayah tersebut.

Foto: Ilustrasi Sejarah | www.flickr.com by Jamie Corder

Ini membuktikan bahwa bangsa kuno saat itu sudah menguasai teknik perencanaan wilayah kota, hal-hal mengenai kebudayaan besar seperti itu tentunya tidak langsung didapat mahasiswa melalui kunjungan ke daerah aslinya, melainkan dengan mempelajari dari buku, tentunya buku karangan orang-orang yang dianggap ahli dan berpengalaman di bidangnya seperti karya-karya Kuntowijoyo, yang sering direkomendasikan oleh orang-orang yang mengerti sejarah.

Sama halnya dengan sejarah wanita, ada hal-hal menarik yang dibahas Kuntowijoyo mengenai wanita yang dijadikan pembahasan dalam bukunya, mengapa tidak dibahas sejarah laki-laki? Mungkin ada kaitannya dengan Al-Quran yang juga membahas banyak hal mengenai wanita dari segi etika, cara berpakaian, pernikahan, dan lain-lain melalui surat An-Nisa (wanita), berarti sosok yang dibahas menarik untuk dipelajari dari berbagai sisi sehingga ide-ide mengenainya dituangkan dalam sebuah karya, dibaca, dipahami, dan dipelajari oleh orang banyak dari masa ke masa.