Konten dari Pengguna

Seruan Menanggalkan Hijab Yang Berakhir Pahit

Hijab Lifestyle
All about hijab.
12 Oktober 2018 22:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamu’alaikum ukhti, seruan menanggalkan hijab bahkan datang dari seorang warga mesir dan dari seorang wanita muda. Dia bernama Aliaa. Dia memulai protes dengan mengunggah foto-foto bugil di media sosial. Namun sayangnya, bukan mendapatkan respon dukungan, Aliaa justru pernah mengalami penyekapan di Mesir dan nyaris diperkosa . "Seorang laki-laki membicarakan tentang fotoku dan mengatakan kenapa saya tidak bisa menggaulimu jika orang lain bisa," ujar Aliaa saat diwawancara.
Seruan Menanggalkan Hijab Yang Berakhir Pahit
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Merasa terancam Aliaa pun memutuskan meminta suaka ke Swedia. Aliaa tampil perdana di muka umum saat menyerukan tolak syariah Islam, terutama ajaran memakai jilbab. Bersama teman-temannya, Aliaa bahkan meminta para lelaki memakai jilbab dan meminta wanita menanggalkan jilbabnya. Wanita yang menanggalkan jilbab diminta juga untuk memposting foto di jejaring sosial. "Ini untuk menyadarkan wanita dari sikap munafik," jelas dia.
Kelakuan gadis cantik berambut hitam ini semakin tidak senonoh. Bersama aktivis Femen lainnya, Aliaa membuat kehebohan dengan menodai bendera ISIS dengan darah menstruasi dan kotoran manusia.
Meskipun gerakan ISIS tidak disetujui banyak pihak, namun bendera tersebut dianggap mempunyai lafaz suci umat Islam. Beberapa media pun enggan menampilkan foto kontroversial ini.
ADVERTISEMENT