Sombong, Sifat Manusia yang Disukai Iblis

Ilustrasi sifat sombong. Foto: Pixabay

Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Lazimnya, hampir setiap orang memiliki hal yang disukai atau tidak disukai, inilah yang membuat kepribadian orang menjadi lebih menarik atau terkadang lebih sulit.

Kepribadian/karakter/sifat manusia bisa saja berubah. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan serta pengalaman di masa lalu. Sayangnya, tidak semua sifat dapat membuatmu bahagia. Sombong, angkuh, dan tidak mau menerima pendapat orang lain, justru bisa membuatmu tidak dicintai atau disenangi oleh orang lain.

Akan tetapi, tidak ada yang bisa menjamin apakah seseorang yang mempunyai sifat sombong, keras, atau kasar bisa berubah sepenuhnya atau tidak.

Dalam Islam sendiri, sifat yang dapat membuat dirimu tidak disukai orang lain, yaitu sombong, merupakan salah satu sifat iblis yang sangat dibanggakan. Bahkan, sifat sombong sudah banyak hinggap pada manusia. Karenanya, umat Islam diharuskan menjauhi sifat tersebut.

Umat Islam harus bisa membuat sifat sombong jika tida mau dikuasai dan dimiliki oleh iblis.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 34 yang artinya:

Bahkan, sombong merupakan salah satu sifat yang paling banyak dimiliki oleh penduduk di dalam neraka.

Haritsah bin Wahb berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Maukah kalian aku beri tahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang kasar, rakus, dan sombong." (HR Bukhari dan Muslim)

Sudah jelas, kesombongan dapat merugikan pelakunya di dunia, juga di akhirat. Bila di dunia, orang yang memiliki sifat sombong akan banyak dijauhi oleh orang-orang, namun ketika di akhirat, ia akan diusir dari surga-Nya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A'raf ayat 13 yang artinya:

Selain ayat tersebut, Rasulullah SAW pun telah menjelaskan tentang bahaya sombong. Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak masuk surga siapa saja yang di dalam hatinya ada sedikit kesombongan, kemudian seseorang berkata: "(ya Rasulullah) sesungguhnya seseorang itu senang pakaiannya bagus dan sandalnya bagus", Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah itu Indah dan Dia menyenangi keindahan, (dan yang dimaksud dengan) kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan orang lain." (HR Muslim)

Betapa mengerikannya sifat yang sangat disukai iblis ini. Jadi, seorang mukmin sudah seharusnya membenamkan sifat sombong. Kita haruslah tumbuh menjadi pribadi yang merendahkan hati agar tidak dibenci Allah SWT.

Imam Al-Ghazali juga mengajarkan kita untuk rendah hati dan tidak merasa lebih baik dari pada orang lain. Menurutnya, orang mukmin adalah mereka yang selalu rendah hati dan menghargai manusia lainnya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Furqan ayat 63 yang artinya:

Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong, ya.