Terhindar dari Bahan Kimia, Ini 7 Pewarna Rambut Alami dan Cara Penggunaannya

Ilustrasi warna rambut. Foto: Roquillo Tebar/Shutterstock

Warna rambut hitam adalah warna rambut alami yang pada dasarnya didapati oleh setiap orang Indonesia yang baru lahir. Namun, terlepas dari itu terkadang banyak pula orang yang berpikir untuk mengganti warna rambut.

Mengubah warna rambut dapat menunjang penampilan agar tampil menarik. Sayangnya, mewarnai rambut berpotensi membuat rambut menjadi rusak akibat adanya bahan kimia yang digunakan sebagai pewarnanya.

Pewarna rambut umumnya mengandung amonia, paraben, alkylphenol, estoksilat, dan lain-lain. Tentu saja, bahan-bahan tesebut sangat berbahaya bagi kesehatan rambut. Beberapa dari mereka justru ada yang mengalami iritasi, alergi, hingga gangguan hormonal.

Untuk menghindari kerusakan rambut akibat bahan-bahan kimia di dalam pewarna rambut, sebaiknya kamu memilih untuk mewarnai rambut dengan bahan alami. Selain murah dan praktis, kerusakan rambut akan minim terjadi.

Lantas, bahan-bahan alami apa saja yang dapat dijadikan pewarna rambut? Melansir dari berbagai sumber, yuk simak beberapa bahan alami yang membantu mengubah warna rambut. Keep scrolling, ya!

1. Lemon

ILustrasi lemon. Foto: Shutterstock

Bleaching digunakan untuk menghilangkan pigmen rambut asli. Dari pada menggunakan bleaching dari bahan-bahan berbahaya, sebaiknya lakukan dengan bahan alami. Penggunaan lemon bisa digunakan untuk menghasilkan warna terang sebagai pengganti bleaching. Kandungan asam yang tinggi di dalamnya membantu memudarkan warna rambut secara alami.

Bahan:

Langkah:

Untuk mendapatkan hasil bleacing alami yang maksimal, lakukan beberapa kali, ya.

2. Kopi

Buat kamu yang ingin mengubah warna rambut menjadi cokelat, gunakan kopi sebagai pewarna alaminya. Tidak hanya memberi warna cokelat gelap, kopi juga bisa menjadikan rambutmu tampak berkilau dan merangsang pertumbuhan rambut.

Cara mewarnai rambut dengan kopi

Bahan:

Langkah:

3. Wortel

Ilustrasi wortel. Foto: Shutterstock

Untuk mendapatkan hasil warna orange kemerahan, kamu bisa gunakan wortel sebagai pewarna alami rambut. Penggunaan ini tidak akan membuat kulit kepala iritasi ataupun alergi.

Bahan:

Langkah:

Namun ingat ya, jangan gunakan cuka apel langsung pada rambut dan kulit kepala tanpa dilarutkan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan tingkat keasamannya sangat tinggi dan bisa menimbulkan risiko kulit perih. Untuk menghindarinya, campurkan cuka apel dan air biasa dengan takaran 1:1.

4. Bunga sepatu

Jangan sia-siakan apabila kamu menanam bunga sepatu di halaman rumah. Selain dapat mempercantik halaman, bunga sepatu ternyata dapat digunakan sebagai pewarna rambut alami. Bahkan, kandungan vitamin A dan C di dalmnya baik untuk menutrisi kulit kepala dan antioksidan yang bisa mengatasi rambut rontok. Jika kamu menggunakannya sebagai pewarna rambut, hasilnya akan berupa warna merah gelap.

Bahan:

Langkah:

5. Kunyit

Ilustrasi Kunyit. Foto: Shutter Stock

Kandungan kunyit memang tidak bisa membuka kutikula rambut seperti halnya krim bleacing. Akan tetapi, dengan menggunakannya secara rutin, rambutmu bisa berubah menjadi lebih cerah dan memiliki nuansa kekuningan.

Bahan:

Langkah:

6. Buah bit

Buah ini bisa menjadi pewarna alami yang dapat digunakan untuk mewarnai rambut. Warna yang dihasilkan adalah merah pekat.

Bahan:

Langkah:

7. Henna

Ilustrasi henna Foto: Shutterstock

Selain dapat memberikan warna pada kuku, henna juga bisa digunakan sebagai pewarna rambut alami. Fyi, henna adalah pewarna nabati alami.

Warna yang dapat dihasilkan dari penggunaan henna adalah merah alami.

Bahan:

Langkah:

Itulah beberapa bahan alami yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami rambut dan cara penggunannya. Semoga bermanfaat.