Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tidak Hanya Cantik, Ketiga Wanita Ini Ternyata Berpengaruh Terhadap Peradaban Kuno
20 Oktober 2018 20:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamualaikum sahabat hijab, wanita terkadang dianggap sebelah mata oleh kaum pria. Dinilai lemah dan tidak mampu melakukan apapun. Tahukah kamu sahabat, bahwa dibalik sikap lemah lembut wanita terdapat satu kekuatan yang besar. Bahkan kekuatan tersebut tidak dimiliki oleh para pria. Berikut ini ada beberapa wanita yang berpengaruh terhadap peradaban kuno. Tidak hanya mengandalkan kecantikan, namun wanita ini juga memiliki intelektual yang tinggi sehingga banyak pria yang terpesona olehnya. Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasan berikut ini :
ADVERTISEMENT
1. Helen
Demi satu perempuan ini ribuan orang mati untuknya. Para pria mencoba untuk menculiknya. Dia sangat fenomenal dan nyata, tapi sayangya tanpa potret kontemporer. Helen adalah obyek salah satu kisah cinta paling dramatis sepanjang masa dan salah satu alasan utama untuk perang selama sepuluh tahun antara Yunani dan Troyan, yang dikenal sebagai Perang Troya. Demi memperebutkannya diluncurkan seribu kapal perang Yunani yang berlayar ke Troy untuk mengambil Helen. Puisi-puisi yang dikenal sebagai Siklus Perang Troya adalah puncak dari banyak mitos tentang para prajurit Yunani kuno dan pahlawan yang berjuang serta mati di Troy. Mitosnya, Helen memiliki garis keturunan para dewa. Helen dianggap sebagai putri raja para dewa, Zeus. Ibunya bernama Leda, istri raja Sparta, Tyndareus.
Helen | ShutterStock
ADVERTISEMENT
2. Nefertiti
Nefertiti, yang berarti "wanita cantik telah datang" alias Neferneferuaten adalah ratu Mesir dan istri dari Firaun Akhenaten / Akhenaten. Sebelum perubahan agamanya, suami Nefertiti ini dikenal sebagai Amenhotep IV. Ia memerintah dari tengah abad ke-14 SM. Dia memainkan peran untuk agama baru Akhenaten yang terdiri dari tiga trias yaitu tuhan Akhenaten Aten, Akhenaten, dan Nefertiti. Asal Nefertiti ini tidak diketahui. Dia mungkin adalah putri Mitanni atau putri Ay, saudara dari ibu Akhenaten, Tiye. Nefertiti memiliki 3 anak perempuan di Thebes. Setelah keluarga kerajaan Akhenaten pindah ke Tell el-Amarna, Sang Ratu memiliki lagi 3 anak perempuan.
Pada Februari 2013, Harvard Gazette mengeluarkan artikel yang mengatakan bahwa bukti DNA menunjukkan Nefertiti mungkin ibu Tutankhamun (anak Firaun yang makamnya ditemukan oleh Howard Carter dan George Herbert pada tahun 1922). Ratu Nefertiti tampak indah karena mengenakan mahkota biru khusus. Namun gambar tersebut masih diragukan, apakah gambar tersebut merupakan gambaran Ratu Nefertiti atau suaminya, Firaun Akhenaten, karena sulit membedakan keduanya.
Ratu Nefertiti | ShutterStock
ADVERTISEMENT
3. Batsyeba
Perempuan satu ini mungkin tidak terlalu cantik, tapi dia cukup menggoda untuk mendapatkan perhatian David, raja orang Yahudi. Bagian Alkitab dari Samuel II mengatakan bahwa David membunuh suami Batsyeba sehingga unttuk menikahinya. Hubungan antara Batsyeba dan Raja Daud tidak dimulai dengan baik, tapi kemudian dia menjadi istri setia dan ibu dari Raja Salomo, penguasa paling bijaksana di Israel.
David dan Batsyeba berzinah ketika suaminya, Uria, orang Het, sedang pergi berperang. Ketika Batsyeba hamil, David mencoba untuk mengelabui Uria, dengan membuat Uria mau tidur dengan istrinya sehingga akan terlihat bahwa anaka yang diakndung Batsyeba seperti anak Uria. Tetapi Uria menolaknya. David kemudian membuat rencana dengan mengirim Uria ke garis depan pertempuran dan kemudian ditinggalkan oleh tentaranya. Ia pun berakhir tragis, karena ia dibunuh oleh musuh. Setelah Batsyeba selesai berkabung karena kematian Uria, David menjadikannya istri. Tapi tindakan Daud ini tidak disenangi Allah, dan bayi Batsyeba yang lahir kemudian mati.
ADVERTISEMENT
Batsyeba melahirkan putra Daud lainnya, termasuk Solomon. Allah begitu mengasihi Salomo bahwa nabi Natan memanggilnya Jedidiah, yang berarti "dikasihi TUHAN." Batsyeba adalah istri David yang setia dan dia juga sangat setia kepada anaknya Salomo serta memastikan ia menggantikan Daud sebagai raja, meskipun Salomo bukan anak sulung Daud. Batsyeba adalah salah satu dari hanya lima perempuan yang tertulis dalam silsilah Yesus Kristus (Matius 1: 6).
Batsyeba | Pixabay