Romansa Marquez, Pedrosa, dan Sirkuit Motegi Jepang

Kemarin (10/10) kedua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa sudah tiba di Jepang untuk persiapan balapan ke-15 di kejuaraan MotoGP musim 2017.

Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Takaaki Nakagami ketika mengunjungi markas Honda di Jepang (foto: MotoGP)

"Kami memiliki kenangan indah di Jepang karena kami menang tahun lalu dan kami juga mendapat gelar di sini dua kali,” kata Marc Marquez saat tiba di Jepang.

"Saya memiliki perasaan yang baik dengan trek ini (Motegi). Tidak hanya para fans spesialnya -mereka sangat mencintai Honda dan MotoGP sehingga akan membuatmu merasa nyaman- tetapi juga sirkuitnya yang memang hebat. Apalagi Motegi merupakan sirkuit pertama kali saya berkompetisi, yaitu saat saya berusia 15 tahun, " tutur Dani Pedrosa.

Seperti diketahui, Motegi merupakan sirkuit ‘tuan rumah’ bagi Honda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan rekor kemenangan Honda yang sudah mencapai 7 kali kemenangan (2002-2004, 2011-2012, dan 2015-2016). Hasil ini merupakan hasil terbanyak dibandingkan dengan tim pabrikan lain. Selain itu, Motegi merupakan sirkuit kemenangan 3 kali podium bagi Dani Pedrosa (2011, 2012, dan 2015). Dan bagi Marc Marquez, Motegi merupakan sirkuit kenangan tempat di mana dia merayakan dua gelar MotoGP dunianya pada tahun 2014 dan 2016.

Marc Marquez dan tim Honda saat merayakan kemenangan juara MotoGP 2016 di Motegi (foto: Instagram : marcmarquez93)

Akan tetapi, untuk tahun ini Motegi tidak akan menjadi tempat perayaan juara dunia untuk ketiga kalinya bagi Marquez. Hal tersebut karena persaingan yang ketat terjadi pada musim ini. Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen hanya memiliki selisih poin 16 dari Andrea Dovizioso, 28 poin diatas Maverick Vinales, serta 54 poin jauh di atas rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Walaupun begitu, Marc Marquez berharap pada balapan kali ini akan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya demi memuluskan langkahnya menuju mahkota keempatnya di MotoGP. Apalagi setelah balapan di Jepang, akan ada balapan lainnya yakni di Australia dan Malaysia yang waktunya berdekatan, hanya selisih satu minggu. Lalu setelah itu, balapan terakhir akan diselenggarakan di Valencia sekaligus mengakhiri kejuaraan MotoGP musim 2017.

"Tersisa empat balapan musim ini dan kami harus memberikan 100% semuanya. GP Jepang merupakan langkah awal yang menentukan untuk tiga balapan berikutnya. Selain itu, balapan kali ini menuntut kami untuk harus tetap stabil dan fokus karena adanya perubahan jadwal dan kondisi, dan tahun ini juga termasuk kejuaraan yang begitu ketat sehingga akan menjadi tantangan tersendiri," tutur Marc Marquez melalui sebuah pernyataan dari tim Repsol Honda.

"Yang paling penting bagi kami adalah kami selalu berada di podium sejak dari Montmelo hingga kemarin di Aragon, terkecuali di Silverstone. Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengelola berbagai kondisi dan sirkuit, yang memberi kami kepercayaan diri lebih dan menunjukkan bahwa kami berada pada tingkat yang baik di jalur manapun, " lanjut Marquez.

Dani Pedrosa saat diwawancara (foto : Instagram : hrc_motogp)

Dani Pedrosa pun menyatakan hal yang sama. Walaupun memang peluang bagi dirinya untuk memperebutkan juara dunia bisa dibilang sangat tipis, tapi dia akan menjaga tren positif balapnya. Menurutnya, Motegi adalah sirkuit yang sesuai dengan gaya balapnya dan dia sangat menikmati treknya.

“Tahun lalu sayangnya saya terjatuh dan mengalami cedera serius, tapi saya harap musim ini kami bisa menjaga tren positif kami dan membuat balapan yang bagus. Kami akan memberikan usaha 100% karena dengan begitu kami akan bisa menang di sirkuit yang bisa dibilang adalah rumah bagi kami,” ucap Pedrosa.

Balapan MotoGP ke-15 di Motegi Jepang ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (15/10), pukul 10.00 WIB.