Sampah Plastik : Ancaman Serius bagi Kehidupan Laut

Hilal Umar
Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Jakarta
Konten dari Pengguna
20 Juni 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilal Umar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto : Dibuat oleh DALL E 3 (Illustrasi laut yang tercemar sampah plastik)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto : Dibuat oleh DALL E 3 (Illustrasi laut yang tercemar sampah plastik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal sampah plastik di lautan sebagian besar berasal dari sumber darat. Menurut Our World in Data, sekitar 70% hingga 80% adalah plastik yang dibawa dari darat ke laut melalui sungai atau garis pantai. Sisanya 20% hingga 30% berasal dari sumber laut seperti jaring ikan, tali, tambang, dan kapal yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Apabila proses pengelolaan plastik tidak mengalami perubahan dengan tingkat produksi yang meningkat, Menurut Program Lingkungan PBB (UNEP), polusi plastik di lautan dan badan air lainnya terus meningkat tajam dan bisa lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030, dengan konsekuensi serius bagi kesehatan, ekonomi, keanekaragaman hayati, dan iklim.
Pengaruh terhadap Keanekaragaman Hayati
Sampah plastik memiliki dampak yang sangat merugikan terhadap keanekaragaman hayati laut:
ADVERTISEMENT
Bahaya Bahan Kimia
Bahan kimia berbahaya dari plastik mempengaruhi manusia dan ekosistem laut. Manusia dapat terpapar bahan kimia industri yang sangat toksik dari polusi plastik, termasuk gangguan endokrin (EDCs) seperti BPA, dioksin, logam berat, dan ftalat. Mikroplastik yang tertelan juga oleh kehidupan laut dapat menyebabkan masalah seperti pengurangan asupan makanan, tersedak, perubahan perilaku, dan perubahan genetik.
Plastik yang terurai menjadi partikel kecil dapat dikonsumsi oleh burung laut, mamalia, dan ikan, seringkali dengan hasil yang fatal. Dampak ini tidak hanya merugikan kehidupan laut tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia melalui konsumsi makanan laut yang terkontaminasi.
Upaya untuk mengurangi Sampah Plastik di laut
Beberapa upaya global dan lokal yang sedang dilakukan untuk mengurangi masuknya sampah plastik ke dalam laut:
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, pengaruh sampah plastik terhadap ekosistem laut adalah masalah yang mendesak dan memerlukan perhatian global. Dampaknya yang merusak tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati laut tetapi juga kesehatan manusia dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Upaya bersama untuk mengurangi produksi, konsumsi, dan pembuangan plastik, serta peningkatan pengelolaan limbah dan inovasi material, adalah langkah penting yang harus kita ambil. Dengan meningkatkan kesadaran dan kerjasama di semua tingkatan masyarakat, kita dapat mengurangi jejak plastik kita dan melindungi lautan yang berharga bagi kehidupan di bumi ini.