6,9 Detik Pemecah Rekor Dunia

Hilda P
Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Freelance Writer.
Konten dari Pengguna
22 September 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilda P tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atlet panjat tebing putri Indonesia Aries Susanti Rahayu berpose sesusai melakukan latihan di halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing putri Indonesia Aries Susanti Rahayu berpose sesusai melakukan latihan di halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu, menggemparkan dunia ketika memecahkan rekor dunia Speed World Record di final Piala Dunia Panjat Tebing IFSC World Cup di Xiamen, Cina, 2019. Atlet panjat tebing andalan Indonesia ini berhasil memecahkan rekor tercepat di dunia hanya dengan catatan waktu 6,995 detik di nomor speed putri.
ADVERTISEMENT
Nama Aries Susanti Rahayu mulai dikenal publik saat Asian Games 2018, ia sumbangkan satu emas untuk Indonesia. Kini atlet panjat tebing ini menduduki peringkat ketiga dunia untuk nomor speed world record putri dengan jumlah poin 333.
Sederet prestasi masih akan diraihnya di masa depan. Atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu, bakal mewakili Provinsi Jawa Tengah di turnamen olahraga Nasional PON XX Papua 2020.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Aries menyatakan untuk meraih prestasi di ajang nasional maupun internasional membutuhkan semangat yang kuat. Setuju! Prestasi apa pun pasti akan dapat diraih jika kita memiliki semangat yang kuat dan disiplin yang tinggi untuk berlatih.
Saya kagum dengan gerakan cepat Aries Susanti ketika melakukan panjat tebing, sehingga tidak aneh jika ia dijuluki sebagai "Spider woman" Indonesia. Kelincahannya di papan panjat dinding kerap menjadi sorotan dan pujian penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Kehebatan Aries di dunia panjat tebing juga menjadi inspirasi bagi sebuah film layar lebar berjudul "6,9 detik". Film ini juga dibintangi oleh Aries sendiri, yang mengisahkan tentang perjuangannya hingga menjadi atlet panjat tebing pencetak rekor dunia.
Di usianya yang masih muda Aries sudah berhasil mengukir rekor dunia dan membawa medali emas di ajang pertandingan internasional cabang panjat tebing, menambah daftar panjang pahlawan olahraga Indonesia di kancah dunia.
"Kuis Kumparan:"ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU""
"Kuis Kumparan:"ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU""
"Kuis Kumparan:"ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU""