Konten dari Pengguna

Mother Teresa, Sang Ibu Kebaikan

Hilda P
Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Freelance Writer.
27 September 2021 12:20 WIB
comment
32
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilda P tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: iStock/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: iStock/Unsplash
ADVERTISEMENT
Kebaikan sering disalahartikan sebagai perbuatan yang lemah dan rapuh, padahal kenyataannya kebaikan memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Kebaikan dianggap sebagai kenaifan atau kelemahan karena memiliki pendekatan yang sangat lembut tetapi sebenarnya tidak.
ADVERTISEMENT
Mother Teresa adalah contoh kebaikan yang tampak lemah. Ia tanpa pamrih mendedikasikan seluruh hidupnya untuk melayani orang-orang yang sakit lepra di Kalkuta, India. Ia mendedikasikan dirinya untuk membantu orang miskin dan anak-anak terbuang yang kelaparan. Ia memancarkan kebaikan dan itu adalah kekuatan dalam arti sebenarnya.
Mother Teresa tanpa pamrih menunjukkan kepada dunia kekuatan kebaikan. Ia membuktikan kepada dunia bahwa kebaikan benar-benar dapat menyembuhkan orang dan mengubah dunia menjadi lebih baik.
Orang sering mengatakan bahwa orang lain mengingat kita bukan melalui hadiah atau uang, tetapi bagaimana kita membuat mereka merasa berarti. Dan kebaikan dapat membuat semua orang merasa lebih baik, istimewa, dicintai dan penting. Bukankah itu cara yang bagus untuk diingat dengan membuat orang merasa baik hanya dengan kita bersikap baik? Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular.
ADVERTISEMENT