Konten dari Pengguna

Pemerintah Ciptakan Sistem Zonasi, Bagaimana Dampak Prestasi SMAN 9 Bogor?

Hilma Wardatunnisa
Seorang mahasiswi aktif di Sekolah Vokasi IPB dengan program studi Komunikasi.
26 Maret 2022 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilma Wardatunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gedung bagian dalam SMA Negeri 9 Bogor. Foto: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Gedung bagian dalam SMA Negeri 9 Bogor. Foto: Pribadi
ADVERTISEMENT
Bogor, 13 Maret 2022 - SMA Negeri 9 Bogor adalah salah satu sekolah di Kota Bogor yang menerapkan sistem zonasi. Sistem zonasi ini diciptakan demi membangun strategi pengelolaan pendidikan berkesinambungan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan, selain itu juga sistem zonasi diberlakukan agar terciptanya pemerataan kualitas dan kuantitas guru.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2019, SMA Negeri 9 Bogor sudah menerapkan sistem zonasi. Sistem penerapan zonasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 9 Bogor adalah dengan memberikan informasi kepada warga sekitar atau calon peserta didik tentang segala hal yang berkaitan dengan sistem zonasi, termasuk mengenai perhitungan titik koordinat lokasi. SMA Negeri 9 Bogor ini memiliki dua lokasi, untuk gedung utama berada di Jl. Kartini, Kota Bogor dan gedung kedua berada di Jl. Mantarena, Kota Bogor. Gedung utama yang berada di JL. Kartini, Kota Bogor merupakan pusat perhitungan titik koordinat untuk melakukan pendaftaran melalui sistem zonasi.
SMA Negeri 9 Bogor memberi kesempatan kepada peserta didik yang memiliki alamat rumah di sekitar kedua gedung tersebut untuk mendaftarkan dirinya. Setelah calon peserta didik mendaftar maka akan dilakukan pengolahan data oleh pihak sekolah, dan langkah terakhir yaitu melakukan verifikasi data.
ADVERTISEMENT
Diberlakukannya sistem zonasi ini, pastinya terdapat kendala yang dihadapi oleh tenaga pendidik SMA Negeri 9 Bogor. Beberapa kendala yang tercipta dari diberlakukannya sistem zonasi yaitu, adanya beberapa kasus pemalsuan data lokasi yang diberikan kepada pihak sekolah. Hal tersebut dilakukan agar calon peserta didik dapat mendapatkan poin besar dan terdaftar menjadi siswa di SMA Negeri 9 Bogor. Hal lain yang terjadi adalah, banyak calon peserta didik yang salah dalam menentukan titik lokasi.
Terlepas dari kendala yang dihadapi, diterapkannya sistem zonasi ini membawa dampak positif terhadap siswa dan juga sekolah. Sistem zonasi akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh peserta didik terutama di sekolah negeri, selain itu juga terciptanya sistem zonasi akan menyamaratakan tingkatan sekolah yang ada dan menghapus pandangan masyarakat terhadap sekolah yang awalnya memiliki istilah “sekolah unggulan”.
ADVERTISEMENT
Sistem zonasi pastinya membawa pengaruh bagi prestasi yang dimiliki oleh SMA Negeri 9 Bogor, karena tidak ada syarat yang harus dimiliki siswa untuk mengikuti sistem zonasi. Tidak ada pengolahan nilai yang dilakukan sehingga banyak nilai yang jauh dari harapan tenaga pendidik dan terjadi penurunan minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang disebabkan oleh adanya keterbatasan ekonomi yang dimiliki keluarga. Sampai saat ini, persentase tersebut dapat ditekan karena banyak siswa yang dapat mengejar nilai dan mengikuti beasiswa sehingga hal tersebut tidak berpengaruh fatal bagi prestasi sekolah.