Konten dari Pengguna

Taman Obat Kebun Raya Bogor Sebagai Sarana Edukasi Wisata

Hilma Wardatunnisa
Seorang mahasiswi aktif di Sekolah Vokasi IPB dengan program studi Komunikasi.
24 Februari 2023 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilma Wardatunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pintu Masuk Taman Obat & Orchidarium. Sumber: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Masuk Taman Obat & Orchidarium. Sumber: Pribadi
ADVERTISEMENT
Kebun raya memiliki banyak taman yang dapat menunjang salah satu dari pilar yang dimiliki yaitu sebagai sarana edukasi. Pengunjung dapat meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai semua tumbuhan yang ada. Secara tidak langsung, Kebun Raya Bogor dapat mengajak para pengunjungnya untuk lebih cinta dan sadar akan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Salah satu taman tempat edukasi yang ada di Kebun Raya Bogor yaitu Taman Obat. Taman ini dibangun sebagai bentuk keikutsertaan Kebun Raya Bogor dalam melestarikan warisan leluhur bangsa mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan pengobatan tradisional. Taman obat juga bertujuan untuk menyediakan berbagai sumber informasi yang diperlukan oleh peneliti dan masyarakat.
"Koleksi tumbuhan obat yang ada di Taman Obat terdiri atas 52 famili, 116 genus, 143 spesies, dan 230 spesimen atau tanaman," ujar Junaedi selaku Assisten Manager Konservasi Kebun Raya Bogor.
Tumbuhan obat tersebut dikelompokkan ke dalam 11 kelompok pemanfaatan, yaitu permasalahan kulit dan kelamin, pernapasan, aromatic, mulut dan pencernaan, otot dan tulang, organ dalam, afrodisiak tonikum dan stimulant, permasalahan kewanitaan, penawar racun, obat deman, dan anti kanker.
ADVERTISEMENT
Foto Salah Satu Pegunjung Taman Obat. Sumber: Pribadi
Setiap tanaman obat memiliki plant tag yang terdiri dari nama lokal, nama ilmiah, serta barcode yang bisa langsung tersambung ke website resmi Kebun Raya Bogor. Barcode tersebut berisi informasi tentang tanaman mulai dari deskripsi tanaman, foto sampai fungsinya.
"Asal koleksi yang ditanam berasal dari berbagai daerah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Koleksi dari dalam negeri diperoleh dengan cara melakukan eksplorasi ke berbagai daerah Nusantara. Adapun koleksi yang berasal dari luar negeri diperoleh dengan cara tukar menukar material biji atau sumbangan dari luar negeri," ucap Junaedi.
Taman Obat berada di satu area yang sama dengan Taman Kopi dan Taman Anggrek Hitam sehingga memudahkan para pengunjung untuk menjelajah taman tersebut tanpa harus keluar area terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Ketiga taman tersebut berada di satu area yang sama, sehingga disediakan papan petunjuk arah agar para pengunjung tidak kebingungan akan keberadaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Taman Obat dan taman lainnya, kamu bisa mendatangi langsung Kebun Raya Bogor. Jadi, tunggu apa lagi?