Qur'an Dan Hadist Sebagai Pedoman Umat

Hilmi Shuhaibur romyi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Prodi PAI.
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilmi Shuhaibur romyi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ilustrasi gambar pedoman hidup umat islam: Sumber: https://pixabay.com/
Islam adalah agama yang dibawa oleh para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW, dan beliau sebagai penerus dakwah para nabi sebelumnya. Berbeda dengan nabi sebelumnya yang diutus untuk satu kaum saja sedangkan Nabi muhammad SAW diutus untuk seluruh umat manusia. tidak luput dari penolakan Rasullah SAW berkali kali mendapatkan penolakan dari kaum quraisy dan kaum arab yang lainnya ketika berada dimekkah awal beliau mendapatkan wahyu dari Allah.
ADVERTISEMENT
Allah turunkah wahyu kepada rasullah yakni Al-Qur'an dan sunnah dari perkataan beliau sendiri dengan bimbingan Allah, kedua wahyu itu adalah pedoman bagi umat manusia dalam menjalankan kehidupan, hukum,ibadah,muamalah dan lain-lain. Dalam sabda nabi dikatakan:
تركتُ فيكم أَمْرَيْنِ لن تَضِلُّوا ما تَمَسَّكْتُمْ بهما : كتابَ اللهِ وسُنَّةَ نبيِّهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ
artinya: Aku tinggalkan kepada kamu (umatku) dua perkara. Jika kamu berpegang teguh kepada keduanya maka niscaya kamu tidak akan tersesat untuk selama-selamanya. (Dua perkara itu adalah) Alquran dan sunah,” (HR Muslim).
sabda diatas sudah sangat jelas bahwa ketika menjalani kehidupan apapun itu bentuknya, dalam mencari hukum, dalam hal pernikahan, jual beli maka Al-Qur'an dan sunnah adalah pedoman dalam bertindak, meskipun dalam perihal keduniaan rasul memberikan hak kita dalam melakukan aktivitas karena kiat lebih tau dengan urusan dunia kita dalam sabda beliau berkata:
ADVERTISEMENT
أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ
artinya: “Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR. Muslim, no. 2363).
Di samping itu juga dalam ranah keduniaan kita harus berhati-hati dalam bertindak jangan sampai terdapat kecurangan ataupun merugikan orang lain karena bagaimana pun berbuat buruk terhadap orang lain adalah perbuatan yang dilarang dalam islam, Allah SWT berfirman:
أَوَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌۭ وَرَحْمَةٌۭ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًۭ
artinya: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Q.S. Al-Israa’ : 82).
Al-Qur'an dan sunnah adalah pedoman utama bagi umat islam dan seharusnya seluruh umat manusiapun menjadikan keduanya sebagai pegangan akan tetapi masih banyak dari umat manusia belum sadar akan hal itu bahkan dari umat islam sendiripun masih ada yang tidak taat aturan atau undang-undang yang telah Allah tetapkan dan Rasul-NYA.
ADVERTISEMENT