Konten dari Pengguna

Munculnya NFT : Membawa Evolusi Pada Seni Budaya Modern Di Dunia Digital

Muhamad Hilmy Tsany
Mahasiswa Universitas Pamulang. Fakultas Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Komunikasi S1
2 Desember 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Hilmy Tsany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Seni Budaya Modern, Apa Itu NFT ?

ADVERTISEMENT
Non-Fungible Token (NFT) adalah aset digital yang unik dan tidak dapat ditukarkan dengan aset lain secara setara. NFT dibangun di atas teknologi blockchain, yang memberikan keamanan dan transparansi dalam kepemilikan dan transaksi. Setiap NFT memiliki kode identifikasi yang unik, menjadikannya satu-satunya di dunia digital, dan dapat mewakili berbagai jenis aset, seperti karya seni digital, musik, video, barang koleksi, dan banyak lagi
Tampilan NFT berbentuk karya seni digital diambil dari website Opensea.io/TeamAzuki
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan NFT berbentuk karya seni digital diambil dari website Opensea.io/TeamAzuki
Dalam seni tradisional, kepemilikan karya seni sangat bergantung pada objek fisik dari sebuah lukisan, patung, atau karya lain yang dapat dilihat dan disentuh. Namun, dalam seni digital, bentuk karya yang tidak terikat pada bentuk fisik menimbulkan tantangan besar dalam hal kepemilikan dan keaslian. NFT menawarkan solusi dengan memberikan 'keaslian digital' yang tercatat dalam blockchain.
ADVERTISEMENT
NFT memungkinkan seniman untuk menetapkan harga dan kuasa yang lebih besar atas karya mereka, bahkan setelah karya tersebut dijual, karena transaksi NFT dapat melibatkan royalty untuk setiap penjualan berikutnya.
Ini mengarah pada perubahan besar dalam ekonomi seni, di mana seniman memiliki peluang untuk memperoleh lebih banyak penghargaan finansial dari karya-karya mereka, tanpa harus bergantung pada galeri atau agen seni tradisional.

Perkembangan NFT di Tahun 2022

Pada tahun 2022, pasar NFT mengalami fluktuasi yang signifikan. Meskipun trading volume NFT mencapai sekitar $24,7 miliar, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan penjualan seni tradisional yang mencapai $67,8 miliar pada tahun yang sama. NFT mengalami peningkatan popularitas di awal tahun, tetapi minat mulai menurun secara drastis setelah puncaknya pada Januari 2022. Penurunan ini terlihat dari data Google Trends yang menunjukkan minat global terhadap NFT menurun tajam setelah mencapai titik tertinggi. NFT tidak hanya menjadi alat investasi, tetapi juga menciptakan ruang baru bagi seniman dan kreator untuk memonetisasi karya mereka.
ADVERTISEMENT

Dampak Sosial dan Budaya

NFT menciptakan dinamika baru dalam cara orang berinteraksi dengan seni dan koleksi digital. Beberapa aspek penting dari dampak sosial dan budaya NFT adalah:
• Kepemilikan Digital: NFT memungkinkan individu untuk memiliki karya seni digital secara unik dan terverifikasi melalui teknologi blockchain. Ini mengubah cara orang memandang kepemilikan dan nilai dalam konteks digital.
• Komunitas dan Identitas: Proyek NFT seperti Bored Ape Yacht Club menciptakan komunitas di mana pemilik NFT merasa memiliki identitas bersama. Ini menunjukkan bagaimana aset digital dapat membentuk ikatan sosial yang kuat di antara individu.
• Kreativitas dan Ekspresi: Seniman independen kini memiliki platform untuk menjual karya mereka tanpa perantara, memberikan mereka lebih banyak kontrol atas pendapatan dan eksposur. Ini berpotensi memancing lebih banyak inovasi dalam seni digital.
ADVERTISEMENT

Tantangan dan Masa Depan NFT

NFT menghadapi sejumlah tantangan signifikan seperti ketidakstabilan harga dan ketidakpastian regulasi menjadi perhatian utama bagi investor dan creator, Lalu minim edukasi terhadap generasi muda membuat NFT ini menjadi sulit untuk berkembang. Tetapi NFT memiliki potensi untuk mengubah pandangan seni budaya modern sangat besar. Dengan pendekatan yang tepat terhadap regulasi, perlindungan hak cipta, dan kesadaran lingkungan, NFT dapat menjadi bagian dari masa depan industri kreatif.