Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
AI dalam Dunia Desain Grafis: Keuntungan atau Tantangan Bagi Profesional Kreatif
6 November 2023 13:15 WIB
Tulisan dari Hilwanul Muttaqin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi saat ini merupakan sesuatu hal yang wajar bagi kita. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kehadiran kecerdasan buatan atau bisa disebut dengan AI (Artificial Intelligence), AI merupakan teknologi yang bertujuan untuk mereplikasi kapasitas intelektual manusia dalam sistem komputer. Saat ini AI telah memainkan peran yang sangat penting dalam semua industri di dunia, terutama dalam industri desain grafis. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai alat yang memudahkan pekerjaan para profesional kreatif, perdebatan mengenai apakah AI membawa keuntungan atau justru menjadi tantangan bagi para profesional kreatif masih terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang desain grafis, munculnya AI telah mempercepat proses pembuatan karya dengan berbagai algoritma yang mampu menghasilkan desain secara cepat dan efisien. Tools yang menggunakan machine learning dan analisis data dapat menciptakan desain yang responsif, menghemat waktu bagi para desainer. Namun, hal ini juga menjadi pertanyaan seputar orisinalitas karya tersebut, yang dimana kekreativitasan otentik para profesional kreatif dapat menghilang oleh standarisasi desain yang dihasilkan secara otomatis menggunakan AI.
Sebagian orang, pemanfaatan penggunaan AI dalam desain grafis memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi kreativitas lebih dalam, membebaskan waktu dari kegiatan tugas-tugas yang rutin dan dapat berkonsentrasi pada aspek konseptual. Disisi lain, beberapa profesional kreatif percaya bahwa adanya kecerdasan buatan (AI) dapat menimbulkan ancaman, mengurangi nilai dari pekerjaan manual dan dapat mengurangi tingkat keunikan suatu karya desain serta tingkat kemampuan individualitas dalam proses kreatif.
Para desainer grafis/profesional kreatif kini dihadapkan pada dilema: bagaimana menemukan keseimbangan antara memanfaatkan kecanggihan AI untuk efisiensi tanpa menghilangkan esensi kreativitas seseorang yang mendefinisikan dalam karya-karya unik?
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kedilemaan seorang profesional kreatif tersebut, hal ini mempunyai tantangan yang sangat besar yaitu tidak hanya memahami cara terbaik menggunakan AI dalam desain, tetapi juga menggabungkan keahlian manusia dengan kecanggian AI untuk menciptakan karya desain-desain yang tetap autentik, inovatif, dan memukau.
Dengan demikian, kunci utama dalam hal ini merupakan bagaimana upaya kita memanfaatkan kecerdasan buatan ini untuk meningkatkan kualitas karya, dengan tetap mempertahankan esensi dan keunikan dari kreativitas manusia dalam desain grafis. Maka dari itu, kekreativitasan manusia harus tetap menjadi inti penting dalam bidang desain grafis, lebih lagi dalam mengupayakan untuk menjadikan AI sebagai alat bantu yang melengkapi kemampuan kreatif seorang profesional kreatif, bukan hanya pengganti, sehingga kita dapat mempertahankan esensi kreativitas dan keunikan dalam setiap karya yang dihasilkan.***
ADVERTISEMENT
Hilwanul Muttaqin