Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
"Seberapa Penting Omega 3?: Anak-anak Lebih Cerdas dengan Minyak Ikan"
16 Agustus 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari hilya fuady tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Kwayangan, [Kabupaten Pekalongan] – 28 Juli 2024. Hilya Fuady, seorang mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Teknologi Hasil Perikanan, berhasil membawa angin segar bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak di Desa Kwayangan. Melalui program sosialisasi dan pembagian minyak ikan, Hilya tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda desa.
ADVERTISEMENT
Program yang digagas oleh Hilya Fuady ini berfokus pada pentingnya asupan omega-3 pada minyak ikan, terutama yang terkandung dalam minyak ikan, bagi perkembangan otak anak. Omega-3 merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel-sel otak, meningkatkan kemampuan kognitif, dan mendukung kesehatan mental. Sayangnya, di banyak daerah, termasuk Desa Kwayangan, kesadaran akan pentingnya omega-3 masih rendah.
Kegiatan sosialisasi yang diadakan di MI Kwayangan kelas 3 berlangsung meriah. Hilya dan teman teman KKN Tim II Undip, dengan gaya penyampaian yang menarik dan interaktif, berhasil membuat anak-anak antusias mendengarkan penjelasan tentang manfaat minyak ikan. Menggunakan bahasa yang sederhana dan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, TIM KKN UNDIP berhasil menanamkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh. Sebagai bagian dari sosialisasi, setiap anak juga menerima suplemen minyak ikan Blackmores yang kaya akan omega-3. Hilya menjelaskan bagaimana asupan rutin minyak ikan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar anak-anak. Pembagian modul yang berisi informasi lengkap tentang omega-3 semakin memperkaya pengetahuan siswa dan orang tua. Modul ini disusun secara sederhana dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.
ADVERTISEMENT
Masalah gizi kurang dan stunting masih menjadi tantangan besar di banyak desa, termasuk Desa Kwayangan. Program ini hadir sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan memberikan asupan omega-3 yang cukup, diharapkan anak-anak di Desa Kwayangan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki potensi yang lebih baik di masa depan.
Untuk memperkuat pesan pentingnya konsumsi minyak ikan, Hilya juga menyediakan poster edukasi tentang manfaat omega-3 yang dapat ditempel di rumah masing-masing anak. Poster ini diharapkan dapat mengingatkan anak-anak dan keluarganya tentang pentingnya nutrisi dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala sekolah MI Kwayangan menyambut baik program ini. "Ini adalah program yang sangat inovatif dan bermanfaat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Mbak Hilya. Selama ini, anak-anak belum banyak mengetahui tentang pentingnya minyak ikan. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat lebih memahami dan mau mengonsumsi minyak ikan secara rutin," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan kepala sekolah, para guru dan orang tua siswa juga memberikan respon positif. Mereka merasa program ini sangat bermanfaat dan berharap dapat terus dilakukan secara berkala.
Hilya, sebagai inisiator program ini, merasa sangat senang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. "Melihat antusiasme anak-anak dan dukungan dari semua pihak, saya merasa sangat termotivasi untuk terus berkarya," ungkapnya.
Kisah sukses TIM KKN UNDIP ini menginspirasi banyak pihak, terutama generasi muda. Program ini membuktikan bahwa dengan niat yang baik dan sedikit kreativitas, kita dapat menciptakan perubahan positif di sekitar kita.
Program sosialisasi dan pembagian minyak ikan yang diinisiasi oleh Hilya Fuady merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Kwayangan. Melalui program ini, tidak hanya kesehatan fisik anak-anak yang terjaga, tetapi juga potensi intelektual mereka semakin terasah. Semoga kisah TIM KKN UNDIP ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.
ADVERTISEMENT